Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sebuah studi menunjukkan bahwa kebingungan secara mental bisa jadi tanda awal keparahan Covid-19. Penelitian tersebut baru diterbitkan padajurnal Critical Care Explorations.
Melansir dari Medicinenet, para peneliti menganalisis lebih dari 36 ribu pasien covid-19 dari lima rumah sakit Florida. Dari jumlah pasien tersbeut, 12 persen di antara mengembangkan Covid-19 parah.
Penelitian ini menunjukkan bahwa pasien dengan kebingungan mental tiga kali lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit parah daripada mereka yang tidak memiliki gejala tersebut.
"Salah satu hal utama dalam mengobati Covid-19 adalah mencari tanda-tanda bahwa Anda mungkin memiliki perjalanan penyakit yang agresif atau parah," kata penulis utama studi David Marra, peneliti postdoctoral di departemen psikologi klinis dan kesehatan di Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Profesi Kesehatan Universitas Florida (UF).
Baca Juga
-
Manfaat Kesehatan Buah Naga untuk Tubuh, Menyehatkan Mata hingga Pencernaan
-
Susah BAB Bisa Disebabkan karena Kurang Tidur, Kok Bisa?
-
Studi: Minum Kopi Tiap Hari Bisa Kurangi Risiko Kanker Hati
-
Minum Air Putih Bisa Ringankan Efek Samping Vaksin Covid-19, Benarkah?
-
Britney Spears Dipaksa Minum Obat Lithium, Simak Efek dan Kegunaannya
-
Tujuh Juta Anak di Indonesia Alami Stunting, Simak Tiga Tips Mencegahnya
"Apa yang kami temukan adalah bahwa gejala otak tertentu, khususnya suatu kondisi yang dikenal sebagai ensefalopati, mungkin merupakan penanda awal Covid-19 yang lebih parah," kata Marra dalam rilis berita universitas.
Ensefalopati ditandai dengan disorientasi umum dan kebingungan. Dalam kondisi ini, orang ini mungkin tidak tahu di mana mereka berada atau bingung dengan orang-orang di sekitar mereka.
"Mereka mungkin tidak tahu tanggal atau kejadian baru-baru ini. Jika ada banyak kebingungan umum yang tidak biasa untuk orang itu, itu akan menunjukkan beberapa jenis disfungsi otak akut," imbuh Marra.
Gejala ensefalopati biasanya muncul beberapa hari sebelum atau bersamaan dengan perkembangan Covid-19 ke tahap serius yang membutuhkan perawatan intensif seperti masuk ke unit perawatan intensif atau ventilasi. Mengamati tanda-tanda ensefalopati pada pasien dengan Covid-19 dapat membantu dokter memulai pengobatan lebih awal dan berpotensi mencegah penyakit parah.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!