Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Pakai sunscreen atau tabir surya adalah hal utama yang harus dilakukan untuk melindungi kulit dari efek berbahaya sinar UV matahari. Ada beragam produk sunscreen dengan jumlah SPF yang berbeda-beda yang dijual di pasaran.
Perlu diketahui bahwa jumlah SPF yang tertera di produk sangatlah penting. "Sebagai aturan praktis, jangan gunakan kurang dari SPF 30," jelas Dr. Sophie Shotter, ahli kecantikan ternama, dikutip dari Harper's Bazaar.
"Pada bulan-bulan musim panas, gunakan SPF 50 dan aplikasikan kembali setiap beberapa jam sepanjang hari jika Anda berada di luar di bawah sinar matahari, tambahnya.
Selain itu, produk sunscreen harus mengandung perlindungan UVA dan UVB, yang masing-masing menjaga kulit Anda dari sinar penuaan dan sinar yang bisa membakar kulit.
Baca Juga
Dalam hal pengaplikasian disarankan bahwa tabir surya harus menjadi langkah terakhir untuk rutinitas perawatan kulit. Tuang produk ke dua jari Anda untuk kemudian dioleskan ke wajah dan leher secara merata.
Untuk banyaknya produk, kira-kira sekitar 1/3 hingga 1/2 sendok teh. Jumlah ini kira-kira sama dengan panjang dua jari. Meskipun ini mungkin terdengar berlebihan, ingat bahwa itu harus menutupi seluruh wajah, bagian atas telinga, dan leher serta dada Anda.
Jangan lupa tutupi kelopak mata dan bibir Anda juga saat mengaplikasikan sunscreen.
Sangat ideal untuk menggunakan serum antioksidan yang mengandung Vitamin C sebelum Anda menerapkan produk SPF sunscreen karena akan meningkatkan perlindungan.
Antioksidan melawan molekul radikal bebas yang merusak DNA Anda, sehingga menyebabkan penuaan dini. Serum antioksidan adalah pasangan yang sempurna untuk krim SPF Anda.
"Mengenakan keduanya akan memberi Anda perlindungan terbaik terhadap sinar matahari dan membantu menjaga kulit Anda tetap sehat dan cerah," jelas Shotter.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Paparan Sinar Matahari Bisa Bikin Mood Lebih Baik, Ini Alasannya
-
Jangan Makan Buah setelah Matahari Terbenam, Ini Lho Efeknya!
-
Terik Sinar Matahari Bisa Picu Kadar Gula Darah Tinggi, Ini Pemicunya!
-
Haruskah Pakai Sunscreen saat Kerja di Dalam Ruangan? Ini Kata Dokter Kulit
-
Tingkat Kematian Covid-19 Lebih Rendah di Daerah Paparan Matahari Tinggi
-
Terpapar Matahari, Pekerja Outdoor Risikonya Kecil Kena Kanker Payudara
-
Peneliti Harvard Sebut Sinar Matahari Kuat Bisa Cegah Virus Corona Covid-19
-
Beda antara Musim Dingin dan Panas, Berapa Lama Kita Perlu Berjemur?
-
Selain Dehidrasi, Kebiasaan Buruk Ini Picu Lingkaran Hitam di Bawah Mata
-
Sinar Matahari Bisa Bunuh Covid-19 dalam 34 Menit, Benarkah?