Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Orang yang punya tujuan hidup jelas lebih kecil kemungkinannya mengalami kesepian selama pandemi ketimbang mereka yang tak punya tujuan hidup jelas. Penelitian tersebut disusun oleh para ilmuwan dari Communication Neuroscience Lab di Annenberg School for Communication at the University of Pennsylvania
Melansir dari Medical Xpress, selain itu orang-orang kesepian lebih kecil kemungkinannya untuk mengikuti bimbingan kesehatan masyarakat. Sementara orang-orang dengan tujuan hidup yang lebih kuat memiliki kemauan untuk terlibat dalam menjaga jarak sosial, mencuci tangan, dan perilaku pelindung Covid-19 lainnya.
Tujuan dalam hidup atau perasaan bahwa hidup Anda dipandu oleh nilai-nilai dan tujuan yang bermakna secara pribadi bisa berupa keluarga, agama, aktivisme, karier atau ambisi. Ini telah dikaitkan dengan penelitian sebelumnya di mana berpengaruh pada kesehatan fisik maupun psikologis.
"Dalam menghadapi kesulitan, orang-orang dengan tujuan hidup yang lebih kuat cenderung lebih tangguh karena mereka memiliki tujuan yang jelas yang memotivasi tindakan yang selaras dengan nilai-nilai pribadi," kata Yoona Kang, pimpinan penelitian dan Direktur Penelitian Lab Neuroscience Communication.
Baca Juga
-
Hal Menjijikkan Ini Bakal Terjadi Kalau Tidak Ganti Celana Dalam 2 Hari
-
Ingin Menurunkan Berat Badan? Waktu Anda Makan Juga Berperan Penting
-
Varian Delta Tingkat Risiko Rawat Inap 2 Kali Lipat, ini Sebabnya!
-
Peneliti: Suntik Vaksin Covid-19 Ketiga Lindungi Pasien Transplantasi Organ
-
Dokter India Temukan Kasus Baru Infeksi Jamur Hijau, Kenali Gejalanya!
-
Gejalanya Berbeda, Varian Delta Bisa Picu Masalah Pendengaran dan Tinnitus
"Orang-orang dengan tujuan yang kuat juga dapat mengalami lebih sedikit konflik ketika membuat keputusan kesehatan. Kami merasa bahwa pandemi Covid-19 adalah konteks penting untuk menguji apakah tujuan kehidupan berkaitan dengan kesediaan individu untuk terlibat dalam perilaku dan orang lain," imbuhnya.
Untuk menguji teori mereka, para peneliti mensurvei lebih dari 500 peserta dewasa untuk menangkap tingkat tujuan mereka dalam kehidupan, tingkat kesepian mereka saat ini dan pra-pandemik, dan tingkat pelibatan dalam perilaku yang diketahui untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Mereka memiliki bahwa tingkat kesepian yang lebih tinggi membuat orang kurang fokus melindungi diri mereka dari Covid-19 dan lebih skeptis pada perilaku pencegahan Covid-19. Namun orang yang memiliki tujuan hidup lebih lebih kuat dikaitkan dengan tingkat kesepian yang lebih rendah dan keinginan yang lebih besar untuk mengambil tindakan melindungi diri dari Covid-19.
Selain itu, para peneliti menemukan bahwa orang tua menyatakan kurang kesepian selama pandemi Covid-19 daripada orang yang lebih muda. Kang melihat ini sebagai tanda ketahanan orang dewasa yang lebih tua dan dia berharap untuk mempelajari lebih lanjut bagaimana meningkatkan tujuan dalam kehidupan dan ketahanan dalam populasi lebih muda.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Ada Orang Belum Pernah Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Ahli Ungkap Penyebabnya!
-
Produk Obat-obatan Palsu Merajalela Selama Pandemi Covid-19, Terutama di India
-
Pengobatan Ini Dinilai Efektif Mengatasi Kecanduan Video Game dan Internet
-
Flu Rusia yang Terjadi 133 Tahun Silam Diduga Berasal dari Virus Corona
-
Pandemi Virus Corona Perburuk Kesehatan Tulang Anak, Ini Solusinya!
-
Spirit Doll Ramai di Kalangan Selebriti, Begini Komentar Psikiater
-
WHO: Pandemi Virus Corona Bisa Berakhir Tahun Ini, Asalkan...
-
Pandemi Buruk Berakhir, Ahli Sebut Varian Omicron Tidak Berlipat Ganda!
-
Ahli Optimis Varian Omicron Bisa Ubah Pandemi Jadi Endemik