Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Studi menunjukkan bahwa kesehatan dan kebahagiaan menurun di usia 40-an. Penelitian tersebut disusun oleh para peneliti di Dartmouth College Amerika Serikat.
Melansir dari Independent, penelitian yang melihat 15 ukuran mendasar kesehatan dan kesejahteraan mengungkapkan kurva kebahagiaan berbentuk U yang turun dari usia 41 tahun hingga 48 tahun.
"Di usia paruh baya, fakta yang mengkhawatirkan adalah bahwa terlepas dari kesuksesan profesional, materi, atau pribadi yang telah Anda capai setelah bertahun-tahun upaya dan dedikasi, serta keajaiban anak-anak bagi banyak orang atau jejaring sosial yang luas, penelitian menunjukkan bahwa kebahagiaan turun ke dasar terendah saat hidup," kata Dr Marc Bubbs, ahli gizi kinerja yang bekerja dengan atlet profesional dan olimpiade dan baru saja menulis buku baru Peak 40: The New Science Of Mid-Life Health.
Bubbs mengatakan penurunan ini dapat membawa efek buruk yang signifikan bagi kesehatan mental dan fisik kita juga.
Baca Juga
-
Sering Digunakan, Makeup Anti-Air Cenderung Mengandung Pemicu Kanker
-
Bukan Soal Usia, Ini Alasan Anda Sering Lupa Melakukan Sesuatu
-
Pernah Dengar Deodoran Picu Kanker Payudara? Simak Penjelasan Dokter
-
Baru Lagi, Vaksin Novavax Terbukti Efektif 90,4 Persen Lawan Virus Corona!
-
Tak Hanya Virus Corona, 3 Penyakit ini juga Harus Diwaspadai!
-
Masukkan Makanan ke Wadah Plastik, Amankah untuk Kesehatan?
"Namun daripada hanyut menuju energi rendah, penambahan berat badan, nyeri sendi dan sejenisnya di usia pertengahan 30-an dan seterusnya, Anda dapat mengambil tindakan. Perubahan kecil gaya hidup yang dilakukan secara konsisten dari waktu ke waktu bisa membantu," imbuhnya.
Berikut beberapa perubahan gaya hidup yang perlu Anda lakukan untuk tetap sehat dan bahagia di usia 40-an tahun, antara lain:
1. Tidur lebih nyenyak
Bubbs mengatakan rata-rata orang hanya tidur enam setengah jam per malam dan 30 persen orang tidur kurang dari enam jam.
"Kurang tidur membuat lebih sulit untuk melepaskan diri dari pikiran negatif, menurunkan suasana hati, memperburuk libido Anda, dan memicu peradangan yang berlebihan," Bubbs memperingatkan.
2. Sarapan
Bubbs menyarankan untuk mengonsumsi setidaknya 20 gram protein dari telur (atau tahu orak-arik untuk vegan), yoghurt, susu (susu atau kedelai), atau bubuk protein dalam smoothie pagi hari.
3. Jangan ngemil di malam hari
Makan camilan manis di malah hari tak baik untuk kesehatan.
"Semua ngemil sebelum tidur adalah alasan utama mengapa Anda mungkin berjuang dengan penambahan berat badan atau kesehatan yang buruk di paruh baya," ujar Bubs.
4. Tingkatkan protein
Protein penting untuk menjaga otot. Asupan protein juga berkorelasi kuat dengan kesehatan dan umur panjang secara keseluruhan.
"Orang yang mengonsumsi protein dalam jumlah yang lebih tinggi melihat peningkatan paralel dalam asupan vitamin dan mineral mereka," jelasnya.
"Ini mendukung otot tanpa lemak yang merupakan penanda kuat penuaan yang sehat," imbuhnya.
5. Banyak Gerak
Bubbs menunjukkan bahwa pada usia paruh baya, penelitian menunjukkan sepertiga orang dewasa paruh baya tidak melakukan banyak gerak.
"Olahraga adalah alat yang ampuh untuk memicu kesehatan yang lebih baik, mengangkat suasana hati Anda, membangun otot dan menghilangkan lemak tubuh, terutama di usia paruh baya," kata Bubbs.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
5 Tips Menjaga Kesehatan Anak ala Tasya Kamila, Bisa Ditiru Moms!
-
4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
-
Cegah Osteoporosis Jangan Cuma Minum Susu, Konsumsi Juga Makanan Ini
-
Tak Cuma Lezat, Kacang Mete Juga Punya 5 Manfaat untuk Kesehatan
-
7 Efek Begadang bagi Kesehatan, dari Obesitas hingga Menurunkan Konsentrasi
-
6 Makanan yang Baik untuk Otak, Berikut Rekomendasinya
-
Selain Menambah Energi, Ini Efek Makan Nasi Putih yang Perlu Anda Tahu
-
Selain Menambah Energi, Ini Efek Makan Nasi Putih yang Perlu Anda Tahu
-
5 Cara Menjaga Kesehatan Mata Sejak Dini, Biar Terhindar dari Penyakit di Hari Tua!
-
Ingin Punya Kesehatan Mental yang Bagus? Hiatus dari Media Sosial selama Seminggu Saja!