Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kecanduan pornografi bisa berdampak pada kesehatan otak. Laman resmi RSUP Dr. Sardjito bahkan menyatakan bahwa efek pornografi pada otak setara dengan kecelakaan.
"Pornografi bukan hanya merusak otak dewasa tetapi juga otak anak. Kerusakan otak tersebut sama dengan kerusakan otak pada orang yang mengalami kecelakaan mobil dengan kecepatan sangat tinggi," catat portal rumah sakit tersebut.
Kerusakan otak akibat pornografi merupakan keruskan Pre Frontal Korteks (PFC). Pada bagian otak ini memiliki fungsi penting karena menjadi bagian yang membedakan manusia dengan binatang.
Bagian otak ini berfungsi untuk menata emosi, memusatkan konsentrasi, memahami dan membedakan benar dan salah, mengendalikan diri, berfikir kritis, berfikir dan berencana masa depan, membentuk kepribadian, dan berperilaku sosial.
Baca Juga
-
Tak Perlu Cemas Tentang Keuangan, Psikoterapis bagi Tips Mengatasinya!
-
Michelle Obama Sempat Alami Depresi, Begini Caranya Survive!
-
Peneliti Temukan Kemungkinan Pemicu Pembekuan Darah Vaksin Covid-19
-
Dokter India: 40 Pasien Virus Corona dan Diabetes Alami Infeksi Jamur Hitam
-
Gabungan Vaksin AstraZeneca dan Vaksin Pfizer Picu Banyak Efek Samping!
-
Harus Rutin Dibersihkan, 5 Benda Rumahan Berikut Bisa Jadi Sarang Penyakit
"Awalnya saat melihat pornografi, reaksi yang ditimbulkan adalah perasaan jijik, hal ini terjadi karena manusia mempunyai sistem limbik, sistem ini pula yang mengeluarkan hormon dopamin untuk menenangkan otak, tetapi dopamin juga akan memberi rasa senang, bahagia sekaligus ketagihan," catat pihak RSUP Dr. Sardjito.
"Dopamin mengalir ke arah PFC, PFC menjadi tidak aktif karena terendam dopamin. Karena terus dibanjiri dopamin, PFC akan semakin mengkerut dan mengecil dan lama-lama menjadi tidak aktif akibanya fungsi dari bagian otak ini semakin tidak aktif," imbuh mereka.
Tak hanya merusak otak, pornografi juga bisa memicu masalah seksual yakni disfungsi ereksi. Menonton film porno telah diidentifikasi sebagai masalah yang menyebabkan disfungsi ereksi. Sebuah penelitian pada 2017 menemukan bahwa hal itu menyebabkan pria menjadi tidak tertarik dalam berhubungan seks.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
7 Manfaat Ikan Cakalang, Bagus untuk Memperkuat Ingatan!
-
6 Makanan yang Baik untuk Otak, Berikut Rekomendasinya
-
Remaja 12 Tahun Top Up Game Online Pakai Uang Sumbangan Pengobatan Kanker Sang Ayah
-
Remaja 12 Tahun Top Up Game Online Pakai Uang Sumbangan Pengobatan Kanker Sang Ayah
-
Sakit Kepala Kronis Bisa Menjadi Tanda Kanker Otak, Apa Gejala Lainnya?
-
Waspada, Polusi Udara Dapat Menyebabkan Masalah Neurologis lho!
-
Faktor Risiko Demensia, dari Tekanan Darah Hingga Terbatasnya Interaksi Sosial
-
Tekanan Darah Tinggi di Usia Muda Dapat Memperburuk Kesehatan Otak
-
Long Covid-19 Bisa Sebabkan Kabut Otak, Ahli Sarankan Konsumsi Makanan Ini!
-
Waduh, Virus Corona Covid-19 Bisa Sebabkan Penyusutan Otak 3 Kali Lebih Cepat!