Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Donor plasma salah satu metode pengobatan pasien virus corona Covid-19 efektif untuk melawan penyakit tersebut. Tapi, banyak penyintas Covid-19 mungkin ragu melakukannya karena takut terinfeksi ulang.
Tapi, seorang pakar menegaskan bahwa hal itu hanyalah mitos, Faktanya, donor plasma justru membantu menyelamatkan nyawa pasien virus corona Covid-19.
Dr Shuchin Bajaj, pendiri dan direktur Ujala Cygnus Group of Hospitals, mengatakan antibodi yang ada di dalam tubuh penyintas bisa membantu orang yang masih berjuang melawan virus corona Covid-19.
"Jika gejala virus corona Covid-19 Anda sudah tidak ada selama lebih dari 14 hari, mohon pertimbangkan untuk berdonasi sebagai layanan kemanusiaan. Sama seperti donor darah biasa, plasma akan diambil dari lengan Anda," kata Dr Shuchin dikutip dari Indian Express.
Baca Juga
Plasma adalah bagian cairan bening dalam darah yang tersisa setelah sel darah merah, sel darah putih, trombosit, dan komponen lainnya. Plasma adalah komponen terbesar dalam darah manusia, yang terdiri dari sekitar 55 persen.
Selain itu, plasma mengandung air, garam, enzim, antibodi dan protein lainnya. Plasma ini menjalani banyak fungsi di dalam tubuh, termasuk membantu menghilangkan pembekuan darah, melawan penyakit, dan fungsi penting lainnya.
Orang yang pulih dari virus corona dalam 3-4 bulan terakhir bisa menyumbangkan plasma ini untuk pasien lainnya. Karena, antibodi Anda yang telah melawan virus corona sudah lebih dari cukup untuk membagikannya ke orang lain.
Namun, Anda mungkin belum tahu seberapa sering penyintas virus corona bisa mendonorkan plasmanya. Dr Bajaj, mengatakan Anda bisa datang berdonasi setiap 2 minggu untuk mendonorkan plasma.
Adapun kelompok orang yang tidak bisa mendonorkan plasma untuk pasien virus corona Covid-19, antara lain:
- Orang usia di bawah 18 tahun dan di atas 65 tahun
- Orang dengan berat badan di bawah 50 kg
- Orang yang pernah hamil
- Orang yang menderita penyakit serius, seperti gagal ginjal, insulin untuk diabetes, kanker dan hipertensi
- Orang yang memiliki tato atau menjalani operasi besar dalam 6 bulan terakhir
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
-
Virus Corona Covid-19 Juga Berdampak Buruk Pada Kesehatan Tulang, ini 3 Efeknya!
-
Kecuali Amerika dan Afrika, WHO Sebut Kasus Virus Corona Covid-19 Menurun Secara Global!
-
Ada Orang Belum Pernah Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Ahli Ungkap Penyebabnya!
-
Peneliti Temukan Infeksi Virus Corona Covid-19 Bisa Sebabkan Stroke Mata
-
Penelitian AS Temukan Virus Corona Covid-19 Bisa Memperburuk Asma Pada Anak