Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Suntik vaksin merupakan salah satu tindakan pencegahan virus corona Covid-19. Tak hanya dibutuhkan orang sehat, tetapi juga pasien virus corona Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh.
Sistem kekebalan Anda pasti sudah bekerja keras melawan virus corona Covid-19 ketika tubuh terinfeksi. Tapi, Anda mungkin belum tahu sejauh mana virus corona memengaruhi kemampuan sistem kekebalan tubuh merespons vaksin Covid-19.
Karena itu, Anda harus menunjukkan beberapa waktu untuk suntik vaksin Covid-19 setelah sembuh dari virus corona. Lgai pula, suntik vaksin Covid-19 ketika tubuh masih belum sembuh total juga tidak akan baik.
Sebab, kondisi kesehatan menjadi hal pertama yang harus dipastikan sebelum suntik vaksin Covid-19. Suntik vaksin Covid-19 dalam kondisi tubuh sedang sakit mungkin akan mempengaruhi efektivitasnya.
"Dengan pergi ke lokasi vaksinasi saat sakit akan berpotensi membuat semua orang di sekitar Anda terpapar virus corona. Jadi, jangan menjadi orang yang menyebarkan wabah," jelas para ahli dikutip dari Forbes.
Apalagi virus corona Covid-19 bisa memberikan dampak kesehatan jangka panjang yang serius dan berpotensi mengancam jiwa.
Saat Anda terinfeksi virus corona Covid-19 atau sindrom pernapasan akut yang parah, Anda harus menghindari orang lain dan isolasi diri sampai Anda tidak lagi bisa menularkan virus dalam tubuh.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Anda harus menunda suntik vaksin Covid-19 setidaknya 10 hari sejak gejala pertama muncul dan minimal 24 jam tanpa demam maupun obat penurunan demam.
Terkini
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
Berita Terkait
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
-
Virus Corona Covid-19 Juga Berdampak Buruk Pada Kesehatan Tulang, ini 3 Efeknya!
-
Vaksin Booster Pfizer Diklaim Ampuh Cegah Gejala Covid-19 pada Balita
-
Kecuali Amerika dan Afrika, WHO Sebut Kasus Virus Corona Covid-19 Menurun Secara Global!
-
Ada Orang Belum Pernah Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Ahli Ungkap Penyebabnya!
-
Peneliti Temukan Infeksi Virus Corona Covid-19 Bisa Sebabkan Stroke Mata