Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kebutuhan gizi seimbang tetap harus terpenuhi meskipun waktu makan terbatas selama puasa di bulan ramadan. Dalam hal ini, Ahli Gizi Seala Septiani, S.Gz, M.Gizi menyatakan bahwa kebutuhan nutrisi dan gizi seimbang saat puasa dan tidak sama saja.
“Prinsip dasar gizi seimbang adalah jenis makanan dengan variasi cukup serta seimbang dibarengi jumlah porsi yang cukup. Di dalamnya harus ada sumber karbohidrat kompleks, protein, serta dilengkapi dengan buah dan sayur. Tidak hanya variasi, jumlah makanannya juga harus diperhatikan, tidak berlebihan.” Seala pada series sesi ketiga di Instagram Live @hometowndairy.id Sabtu (24/4/2021).
Seala Septiani juga menambahkan bahwa cairan, sumber protein, dan serat sangat penting ketika sedang memenuhi nutrisi di bulan puasa.
"Susu Segar Pasteurisasi menjadi salah satu alternatif padat gizi untuk membantu memenuhi kebutuhan protein, karena kandungan proteinnya dan mikronutriennya dapat membantu menutrisi tubuh selama berpuasa,” imbuhnya.
Baca Juga
-
Tidak Hanya saat Menstruasi, Masa Ovulasi juga Bikin Perut Kram!
-
Wajah Wanita akan Jadi Lebih Menarik Saat Masa Subur, Benarkah?
-
Ilmuwan Inggris: Manusia Bisa Tularkan Virus Corona Covid-19 ke Kucing
-
Vaksin Pfizer dan Moderna Aman untuk Ibu Hamil, Ini Temuan Studi!
-
CDC Setujui Pengguaan Vaksin Johnson & Johnson
-
Covid-19 di Brasil Merenggut Ribuan Nyawa Bayi
Selain itu, dua gelas susu segar sehari dapat membantu mengisi kebutuhan cairan tubuh yaitu minimal 8 gelas sehari pada orang normal.
"Untuk mengetahui jumlah gizi atau nutrisi seimbang, dapat menggunakan prinsip Isi Piringku, caranya makan dalam 1 piring dengan aneka ragam makanan," imbuhnya.
Menurutnya, kompoisi makan seimbang adalah ketika satu piring dibagi dua, setengah piring berisi 2/3 karbohidrat kompleks dan 1/3 lauk pauk dan setengah piring lainnya berisi buah dan sayur mayur.
Selain itu, kebutuhan air juga sangat penting, minimal 8 gelas sehari. Namun, di kebutuhan cairan tubuh itu bisa didapat dari berbagai hidangan. Dalam memenuhi cairan Anda juga perlu membatasi asupan gula.
“Batas maksimal Gula, Garam dan Lemak harian orang normal adalah 4 sendok makan untuk gula, 1 sendok teh garam untuk garam, dan lemak/minyak adalah 5 sendok makan per hari,” tambah Seala Septiani.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Bau Mulut saat Puasa? 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
-
Terus Sembelit saat Puasa? Coba Ikuti Tips Ini agar BAB Lancar
-
Agar Efek Tetap Optimal, Bagaimana Aturan Minum Obat saat Puasa yang Tepat?
-
Mie Instan Sebaiknya Tidak Dijadikan Menu Sahur, Ini Lho Alasannya
-
Tak Perlu Takut, Puasa Justru Bisa Redakan Maag dan GERD
-
Kontrol Behel di Bulan Ramadan, Apakah Bikin Puasa Batal?
-
Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
-
Bisa Bikin Kenyang Lebih Lama, Ini 5 Rekomendasi Menu Sahur yang Bernutrisi
-
Biar Puasa Lancar, Ikuti 5 Tips Menghindari Asam Lambung Naik Berikut
-
Dua Hal yang Harus Dilakukan Saat Sahur agar Kamu Berenergi Selama Puasa, Apa Saja?