Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Vaksin Covid-19 yang kini telah tersedia umumnya berbentuk serum yang disuntikkan. Untuk mempermudah dan mempercepat proses vaksinasi, para peneliti berupaya mengembangkan vaksin Covid-19 generasi berikutnya, yaitu dalam bentuk pil, kapsul, hingga semprotan hidung.
Melansir dari Healthline, vaksin generasi mendatang ini dapat mempermudah pemberantasan virus corona dari seluruh dunia.
"Saat ini vaksin SARS-CoV-2 sudah bisa disuntikkan. Beberapa produsen vaksin telah memulai pengembangan awal dari semprotan vaksin hidung," kata Dr. Javeed Siddiqui, salah satu pendiri dan kepala petugas medis di TeleMed2U.
"Vaksin semprot hidung bisa tersedia paling cepat 2022, namun ini sangat bervariasi berdasarkan kemanjuran klinis dan efektivitas vaksin dalam uji klinis," katanya.
Baca Juga
-
Minum Kopi selama Bulan Puasa Tak Dilarang, Asal Ikuti Anjuran Berikut
-
Cegah Masalah Pencernaan saat Puasa, Yuk Lakukan 5 Rutinitas Berikut
-
Merokok dan Minum Alkohol, 2 Kebiasaan Buruk yang Bikin Wajah Cepat Tua
-
Ilmuwan Inggris: Manusia Bisa Tularkan Virus Corona Covid-19 ke Kucing
-
Vaksin Pfizer dan Moderna Aman untuk Ibu Hamil, Ini Temuan Studi!
-
Gegara Terlalu Sering Minum Minuman Berenergi, Pria Ini Gagal Jantung
Siddiqui menambahkan generasi vaksin masa depan diantisipasi untuk menyertakan aktivitas melawan varian virus.
Menurut FasterCures, pusat Milken Institute yang saat ini melacak pengembangan vaksin Covid-19 menyatakan bahwa lima perusahaan sedang mengembangkan vaksin oral. Dua dari perusahaan ini telah beralih ke uji klinis fase 1.
Dari 13 perusahaan yang mengerjakan vaksin semprotan hidung, lima berada dalam uji klinis awal.
"Ini mengasyikkan. Ini berbicara tentang inovasi yang dilakukan oleh para ilmuwan, pemerintah, dan akademisi untuk meningkatkan apa yang kita miliki sekarang," kata Dr. William Schaffner, pakar penyakit menular di Universitas Vanderbilt dan direktur medis untuk National Foundation for Infectious Diseases.
"Apa yang kami ketahui dari vaksin saat ini adalah bagian mana dari virus yang penting untuk merangsang respons kekebalan," katanya.
ImmunityBio adalah salah satu perusahaan yang bekerja untuk mengembangkan versi lain dari vaksin Covid-19 termasuk kapsul dan tablet yang dapat larut. Mereka telah diberi izin oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) untuk memperluas uji klinis fase 1.
Vaksin ImmunityBio menargetkan protein lonjakan luar yang rawan mutasi dan protein dalam yang lebih stabil yang mengaktifkan antibodi, sel B memori, dan sel T melawan virus corona. Tujuannya untuk menciptakan perlindungan jangka panjang sekaligus memberikan perlindungan dari varian.
Selain itu ada Altimmune, perusahaan lain yang mengerjakan vaksin semprotan hidung. Metode pengiriman hidung dirancang untuk menghasilkan respons imun pada titik di mana virus masuk ke dalam tubuh, menyebabkan imunitas mukosa di rongga hidung.
Vaksin ini sisebut AdCOVID, vaksin semprotan hidung yang dirancang untuk merangsang respons imun termasuk respons antibodi dan sel-T di rongga hidung.
Terkini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
- Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
- 5 Tanda Kekurangan Vitamin D, Rambut Rontok Termasuk
- Daftar Sayuran yang Baik untuk Menjaga Gula Darah Tetap Stabil, Terong Termasuk?
- Rutin Makan Tomat Bisa Bawa 5 Efek Baik Ini Lho
Berita Terkait
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!