Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Menjaga kebersihan mulut bukan hanya menyehatkan area gigi dan gusi. Pasalnya, baru-baru ini para ahli mengatakan bahwa melakukan perawatan kesehatan mulut berpotensi efektif mencegah Covid-19 dan Covid-19 parah. Dalam hal ini, Anda perlu untuk menjaga kebersihan mulut dan mengurangi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap penyakit gusi seperti penumpukan plak.
Melansir dari Medical Xpress, Covid-19 dapat masuk ke paru-paru orang dari air liur dengan virus bergerak langsung dari mulut ke aliran darah terutama jika seseorang menderita penyakit gusi.
Bukti menunjukkan bahwa pembuluh darah paru-paru awalnya dipengaruhi oleh penyakit paru-paru Covid-19 dengan konsentrasi virus yang tinggi dalam air liur dan periodontitis terkait dengan peningkatan risiko kematian.
Para peneliti mengusulkan bahwa akumulasi plak gigi dan peradangan periodontal semakin meningkatkan kemungkinan virus SARS-CoV-2 mencapai paru-paru dan menyebabkan kasus infeksi yang lebih parah. Penelitian ini telah diterbitkan pada Journal of Oral Medicine and Dental Research.
Baca Juga
-
Sering Diabaikan, Pria Tak Boleh Lewatkan Lima Makanan Sehat Berikut
-
Bisa Lemahkan Fungsi Jantung, Yuk Kurangi Asupan Daging Merah dan Olahan
-
Kecemasan Tak Hanya Serang Mental, 8 Bagian Tubuh Ini Bisa Kena Imbasnya
-
Awas, Peradangan Gusi Efeknya Bisa Sampai ke Jantung
-
Usai Suntikan Kedua, Ahli Sarankan Suntikan Ketiga Vaksin Covid-19!
-
Waspada, Stres Masalah Keuangan Berefek pada Kesehatan Fisik di Masa Tua
Mereka mencatat bukti yang muncul bahwa bahan khusus dari beberapa produk obat kumur yang murah dan tersedia secara luas sangat efektif dalam menonaktifkan virus SARS-CoV-2.
Tindakan kebersihan mulut yang sederhana, termasuk penggunaan produk obat kumur dapat membantu menurunkan risiko penularan virus dari mulut ke paru-paru pada penderita Covid-19. Upaya ini juga membantu mencegah kasus infeksi yang parah.
"Sementara itu kebersihan mulut harian dan pengendalian plak tidak hanya akan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mulut, tetapi juga bisa menyelamatkan nyawa dalam konteks pandemi," kata rekan penulis studi Iain Chapple, Profesor Periodontologi di Universitas Birmingham.
Terkini
- Rutin Makan Tomat Bisa Bawa 5 Efek Baik Ini Lho
- Awas, Lingkaran di Bawah Mata Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
- Makan Sayuran Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes
- Bau Mulut saat Puasa? 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
- Terus Sembelit saat Puasa? Coba Ikuti Tips Ini agar BAB Lancar
- Agar Efek Tetap Optimal, Bagaimana Aturan Minum Obat saat Puasa yang Tepat?
- Mie Instan Sebaiknya Tidak Dijadikan Menu Sahur, Ini Lho Alasannya
- Tak Perlu Takut, Puasa Justru Bisa Redakan Maag dan GERD
- Kontrol Behel di Bulan Ramadan, Apakah Bikin Puasa Batal?
- Bisa Bikin Kenyang Lebih Lama, Ini 5 Rekomendasi Menu Sahur yang Bernutrisi
Berita Terkait
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!