Rabu, 17 April 2024
Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni : Rabu, 21 April 2021 | 21:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Kelelahan, demam hingga nyeri di tempat suntikan adalah efek samping umum vaksin Covid-19. Kini, para ahli meyakini infeksi herpes mungkin juga termasuk efek samping vaksin Covid-19.

Menurut penelitian di jurnal Rheumatology, ilmuwan Israel telah mengidentifikasi 6 kasus pasien yang mengembangkan ruam kulit berupa herpes zoster setelah suntik vaksin Pfizer.

Herpes zoster biasanya berawal dari ruam kecil di kulit yang gatal. Ruam kecil ini bisa menyebabkan kerusakan saraf dan nyeri bila tidak ditangani dengan tepat.

Herpes zoster ini juga bisa memberikan sensasi terbakar yang berkepanjangan pada kulit, bahkan setelah ruam kulit itu menghilang.

Para peneliti dari Tel Aviv Sourasky Medical Center dan Carmel Medical Center di Haifa menemukan orang yang menderita penyakit rematik inflamasi autoimun memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi herpes.

Peneliti pun menemukan sebanyak 6 orang atau 1,2 persen orang dari 491 pasien yang ikut studi mengalami infeksi herpes tersebut setelah suntik vaksin Covid-19.

Ilustrasi penyakit herpes. (Shutterstock)

Keenam pasien ini menderita penyakit rematik inflamasi autoimun ringan dan masih muda. Meskipun biasanya infeksi herpes lebih sering terjadi pada orang usia 50 tahun ke atas.

"Karena itulah kami mencoba melaporkannya," kata Dr Victoria Furer, dikutip dari Fox News.

Berdasarkan data penelitian, lima orang di antaranya mengembangkan herpes zoster setelah suntikan vaksin pertama dan satu orang mengembangkan kondisi itu setelah suntikan kedua.

Tapi, masih belum jelas hubungan antara vaksin Covid-19 dengan infeksi herpes zoster. Dr Furer mengatakan bahwa pihaknya belum bisa mengklaim vaksin Covid-19 adalah penyebab herpes zoster, tapi itu memang bisa menjadi pemicu bagi beberapa pasien.

Sehingga, Dr Furer mengatakan kalau penelitian lebih lanjut diperlukan dan salah satu implikasinya adalah pasien dengan penyakit rematik inflamasi autoimun sudah mendapatkan vaksinasi herpes zoster sebelum suntik vaksin Covid-19.

"Kita tidak boleh menakut-nakuti orang. Karena, vaksin Covid-19 tetaplah penting dan perlu diperhatikan persiapannya," jelasnya.

BACA SELANJUTNYA

Vaksin Covid-19 Butuh Waktu untuk Bentuk Antibodi, Ahli: Jangan Suntik Mepet Mudik!