Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Peneliti di Indonesia tengah melakukan penelitian pada penggunaan tanaman herbal untuk Covid-19. Beberapa tanaman telah dimasukkan dalam studi ini.
"Jadi kita mengkoleksi hampir dart 25 ekstrak tanaman kemudian, dari 25 itu kami sudah punya juga beberapa yang sudah distndarisasi," ujar Dr. Masteria Yunovilsa Putra dari Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI dalam Webinar Uji Klinis dan Penanganan Covid 19 : Perkembangan Terbaru dalam Penggunaan Bahan Alam/Herbal sebagai Terapi Adjuvan Covid-19 pada Kamis (15/4/2021).
"Dari 25 tanaman ada 25 senyawa yang dalam literatur kami mungkin berfungsi sebagai lawan Sars-Cov-2 dan juga berfungsi sebagai imunomodulator, seperti itu," imbuhnya.
Dari 25 ekstrak tanaman tersebut, berikut beberapa tanaman yang sudah pernah diujikan untuk virus, antara lain:
Baca Juga
-
Banyak Dikoleksi, 5 Jenis Tanaman Hias Ini Justru Buruk untuk Kesehatan!
-
Selain Pembekuan Darah, Vaksin AstraZeneca Diduga Picu Kelumpuhan Wajah
-
Vaksin AstraZeneca Tak Ampuh Lawan Varian Baru Virus Corona Afrika Selatan
-
Puasa Lancar Penuh Nutrisi, Hidangkan Menu Berikut saat Buka dan Sahur
-
Pandemi Picu Enam Gangguan Makan yang Bisa Sebabkan Kematian
-
Susu hingga Sosis Bisa Rusak Kulit, Yuk Kurangi 6 Asupan Berikut
1. Sambiloto
Tanaman sambiloto mulanya digunakan sebagai obat pilek, diare demam, dan penyakit infeksi lainnya. Sambiloto juga disebut efetif untuk melawan influenza A, hepatitis C, virus chikungunya, HIV, hepatitis B, Herpes, dan human pappilomavirus.
"Kita melakukan pengamatan konsentrasi dari ekstraksnya, kemudian kami melakukan uji terhadap virus Sars-Cov-2 terhadap sel dan kami melihat positif kontrol ini (sambiloto) dengan remdisivir hampir sama," ujar Dr. Masteria.
"Sambiloto ini memang sangat berpotensi sebagai antivirus, misalnya secara clinical study misalnya aman untuk gejala ispa, mengurangi gejala flu," imbuhnya.
2. Jahe Merah
Jahe merah dikenal sebagai tanaman antiperadangan.
"Ini menekan inflamasi pada pro-inflamatori, secara signifikan mengurangi kejadian inflamatori pada tubuh," kata Dr. Masteria.
3. Meniran
Meniran dikenal bisa merawat orang dengan penyakit infeksi, meningkatkan imun tubuh, dan menekan peradangan.
"Secara in vitro, ekstrak meniran ini menstimulasi sel NK pada pasien Hepatitis B," imbuhnya.
4. Sembung
Sama halnya Jahe merah, sembung juga memiliki sifat antiperadangan dan antioksidan.
Menurut dokter Masteria, tujuan utama penelitian ini adalah untuk membuat pengobatan yang mempercepat kesembuhan pasien Covid-19 yang dikofirmasi dengan RT-PCR dengan pneumonia ringan, dan dosis intervensi selama 14 hari.
Terkini
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
- Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
Berita Terkait
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!