Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Ibadah puasa Ramadan bisa memberikan banyak manfaat kesehatan. Tetapi, orang yang memiliki masalah kesehatan khusus mungkin butuh trik tersendiri untuk berpuasa.
Tiga ahli kesehatan terkemuka dari Rumah Sakit Universitas Fakeeh, telah mengidentifikasi berbagai kondisi kesehatan yang membutuhkan perawatan ekstra selama berpuasa dan membahas cara meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Dr Ahmed Hassoun, Profesor Klinis dan Konsultan Endokrinologi dan Dr Khaldoun Taha, Konsultan Kardiologi, menekankan pentingnya konsultasi dengan dokter sebelum berpuasa. Apalagi Anda yang memiliki masalah medis kronis sebelumnya.
Dr Hassoun mengatakan bahwa masalah kesehatan paling umum yang memerlukan perhatian adalah diabetes. Karena, pasien harus memantau kadar gula darahnya selama berpuasa.
Baca Juga
"Pasien perlu memantau kadar gula darahnya dan menyesuaikan waktu pengobatan dengan benar. Hal ini sangat penting karena banyak kasus diabetes yang tidak terdiagnosis," kata Dr Hassoun dikutip dari Gulf News.
Sementara itu, Dr Taha menekankan perlunya menjaga tekanan darah agar tetap terkendali bagi pasien penyakit jantung.
"Penting untuk memastikan mereka tetap terhidrasi dengan baik. Mereka harus minum antara satu setengah hingga dua liter air setiap hari," kata Dr Taha.
Sayangnya, banyak orang yang berpuasa sering kali mengonsumsi makanan manis dalam porsi besar ketika berbuka puasa. Bahkan, terkadang makanan yang dikonsumsi tinggi lemak, gula dan garam.
Reshma Devjani, Clinical Dietitian, mengatakan makanan berbuka puasa harus sesuai dengan pola makan sehat dan teratur. Jangan mengonsumsi semabarang makanan dan manis dalam porsi besar.
Dr Hassoun dan Reshma juga menekankan pentingnya berbuka puasa dengan kurma, karena tidak hanya menyediakan gula sehat tetapi juga memberi energi pada tubuh.
Kurma juga memberikan elektrolit, serat dan nutrisi lainnya yang dibutuhkan oleh berpuasa selama berjam-jam. Meskipun kurma baik bagi pasien diabetes, mereka tidak boleh makan dalam jumlah berlebihan.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
-
Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
-
Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
-
Awas, Lingkaran di Bawah Mata Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
-
Makan Sayuran Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes
-
Bau Mulut saat Puasa? 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
-
Terus Sembelit saat Puasa? Coba Ikuti Tips Ini agar BAB Lancar
-
Agar Efek Tetap Optimal, Bagaimana Aturan Minum Obat saat Puasa yang Tepat?
-
Mie Instan Sebaiknya Tidak Dijadikan Menu Sahur, Ini Lho Alasannya
-
Tak Perlu Takut, Puasa Justru Bisa Redakan Maag dan GERD