Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Baru-baru ini, seorang dokter di Inggris memperingatkan bahwa setiap orang harus istirahat selama 2 hari setelah suntik vaksin Covid-19.
Karena, vaksin Covid-19 pasti akan menyebabkan sejumlah efek samping. Para ahli mengatakan efek samping vaksin Covid-19 yang paling umum adalah rasa sakit di tempat suntikan dan sakit lengan.
Tetapi, efek samping lain juga bisa terjadi seperti, kelelahan, menggigil, nyeri otot, mual dan demam. Kebanyakan orang mungkin juga akan merasa baik-baik saja setelah suntik vaksin Covid-19.
Meski begitu, seorang dokter di Inggris telah memperingatkan bahwa seseorang tetap harus istirahat setelah suntik vaksin Covid-19. Neeta Ogden, seorang spesialis penyakit dalam dan ahli imunologi di AS mengatakan orang yang memperhatikan kepasitas tubuhnya sendiri setelah suntik vaksin.
Baca Juga
Di sisi lain, perusahaan juga harus fleksibel memberikan waktu istirahat bagi karyawannya setelah suntik vaksin Covid-19. Karena, seseorang perlu istirahat 24 hingga 48 jam setelah suntik vaksin, meskipun tidak merasakan efek samping apapun.
"Jadi, perhatikan kebutuhan tubuh Anda sendiri dalam merespons vaksin. Bila butuh istirahat, maka istirahatlah dan mengambil sedikit pekerjaan yang ringan," ujar Dr Ogden dikutip dari The Sun.
Dr Ogden mempertegas bahwa pekerjaan ringan yang bisa diambil pastinya tidak akan mengganggu efektivitas vaksin Covid-19, terutama ketika Anda bisa mengatasi rasa sakit setelah suntik vaksin.
Artinya, Anda tidak melakukan pekerjaan seperti mengoperasikan alat berat atau pekerjaan fisik dan menguras tenaga lainnya yang akan membuat tubuh semakin lelah. Pada kondisi ini, baiknya Anda beristirahat saja.
Dr Sarah mengatakan bahwa biasanya efek samping vaksin Covid-19 ini ringan dan berlangsung singkat. Jika memang beberapa orang mengalami reaksi yang parah dan tidak hilang berhari-hari, lebih baik mencari bantuan medis.
Terkini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
Berita Terkait
-
Vaksin Booster Pfizer Diklaim Ampuh Cegah Gejala Covid-19 pada Balita
-
Vaksin Covid-19 Butuh Waktu untuk Bentuk Antibodi, Ahli: Jangan Suntik Mepet Mudik!
-
Orang Gangguan Jiwa dan Sudah Vaksin Covid-19 Tetap Berisiko Terinfeksi Virus Corona, Ini Sebabnya!
-
Olahraga Setelah Vaksin Covid-19 Apakah Boleh? Begini Kata Ahli
-
Peneliti: Tak Ada Hubungan antara Vaksin Covid-19 dan Bell's Palsy
-
Gejala Varian Omicron, Ini Perbedaannya Pada Orang yang Vaksinasi dan Tidak!
-
Benarkah Kekebalan dari Suntikan Booster Vaksin Covid-19 Bertahan Lama?
-
Kasus Varian Omicron Melonjak, Perlukan Vaksin Covid-19 Dosis Keempat?
-
Vaksinasi Terbukti Menurunkan Risiko Long Covid-19 dan Mempercepat Gejalanya
-
Pemerintah Korea Selatan akan Memberlakukan Vaksin Covid-19 Dosis Keempat Bulan Ini