Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Peneliti India dari Institute of Genomics and Integrative Biology (IGIB) menemukan alat untuk tes Covid-19 yang bisa mendeteksi kemungkinan infeksi varian baru.
Melansir dari Healthshots, alat tes diagnostik strip kertas FELUDA berbasis teknologi pengeditan gen dimodifikasi agar bisa digunakan untuk mendeteksi varian baru Sars-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19. Alat ini kemudian diberi nama RAY.
"Kami telah mengembangkan platform FELUDA untuk menghasilkan tes yang dapat memberi tahu kami dalam beberapa jam apakah orang yang terinfeksi memiliki salah satu dari tiga varian baru (varian Inggris, Brasil, Afrika) yang menjadi perhatian," kata Dr Debojyoti Chakraborty, ilmuwan senior di IGIB dan bagian dari tim yang tes.
Saat ini, untuk mendeteksi varian Inggris, Afrika Selatan, atau Brasil, seluruh genom virus harus diurutkan untuk mencari mutasi spesifik. Namun, proses ini akan menambah biaya dan waktu.
Baca Juga
-
Meski Genetik, Demensia Bisa Dicegah Sedari Dini dengan Mengubah Gaya Hidup
-
Hati-Hati, Bahan Kimia yang Ditemui Sehari-hari Bisa Berdampak ke Sperma!
-
Boneka Barbie yang Sangat Kurus Bisa Merusak Citra Diri Anak Perempuan
-
Kenapa Tidur Lebih Nyenyak Usai Hubungan Seks? Ini Sebabnya!
-
Virus Corona Bisa Picu Covid-19 Tongue, Ini 5 Tandanya!
-
Kelahiran Bayi Kembar Meningkat di Seluruh Dunia, Apa Penyebabnya?
"Ini akan membuat pendeteksian varian baru lebih sederhana dan menghilangkan kebutuhan untuk pengurutan genetik lengkap untuk diagnosis yang menghabiskan banyak biaya dan membutuhkan waktu sekitar tiga hari untuk melakukannya," imbuhnya.
Peneliti menegaskan bahwa alat ini bukan beratu dapat menghentikan pengurutan genom virus. Peneliti masih harus mengurutkan sebagian dari sampel positif untuk mendeteksi apakah mutasi baru muncul atau mutasi impor sedang beredar.
"Digunakan bersama dengan strip FELUDA, tes ini hanya akan membantu dalam mendiagnosis apakah orang tertentu memiliki varian yang bermutasi atau tidak," ujar Chakraborty.
Setelah sampel usap dari pasien dikumpulkan, RNA virus diekstraksi darinya dan diperkuat menggunakan mesin thermo-cycler. Tes FELUDA (FnCas9 Editor Linked Uniform Detection Assay) menggunakan strip kertas yang dikodekan dengan protein Cas9 untuk mengenali bagian tertentu dari materi genetik virus Sars-CoV-2 untuk memberikan hasil yang positif.
Untuk RAY, para ilmuwan telah menyandikan protein Cas9 untuk mengenali mutasi N501Y yang terdapat pada ketiga varian baru yang menjadi perhatian.
Terkini
- Untuk Redakan Stres, Yuk Ikuti 5 Rekomendasi Dokter Berikut Ini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
Berita Terkait
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!