Jum'at, 26 April 2024
Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni : Jum'at, 26 Februari 2021 | 09:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Virus corona Covid-19 tidak hanya menyerang pernapasan tubuh, tetapi juga organ vital lainnya yang berperan penting. Virus corona Covid-19 bisa menyebabkan kerusakan pada jantung, otak, dan darah yang mengalir ke seluruh tubuh.

Hal ini menyebabkan kerusakan dan komplikasi pada pasien, tak terkecuali orang yang masih muda.

Komplikasi aliran darah juga bisa muncul sebagai tanda pasca-Covid-19 dan menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa karena kurangnya pengetahuan. Karena itu, banyak dokter yang memperingatkan pasien virus corona untuk berhati-hati dalam melakukan pemeriksaan preventif, termasuk setelah sembuh.

Covid-19 adalah infeksi kompleks yang melibatkan paru-paru dan jantung. Infeksi virus corona Covid-19 ini bisa menyebabkan kerusakan pada darah yang mengalir melalui pembuluh darah. Pembekuan darah yang bisa mengganggu aliran darah bisa menyebabkan gejala ringan hingga mengancam jiwa pada pasien virus corona.

Sederhananya, jika gumpalan darah menghalangi aliran darah yang mengalir melalui arteri atau vena, kondisi itu menyebabkan kerusakan jaringan dan kekurangan oksigen. Pada akhirnya, kondisi itu bisa membuat sel-sel di jaringan itu mati.

Ilustrasi virus corona (Pixabay/mohamed_hassan)

Meskipun sebagian pembekuan darah dianggap normal, pembekuan darah yang tidak normal pada kasus virus corona Covid-19 inilah yang dikhawatirkan.

Karena, virus juga mengaktifkan sitokin dan respons peradangan dalam tubuh. Pasien dengan virus corona bisa mengharapkan peningkatan insiden pembekuan darah di tubuh.

Kini, dokter melihat tingkat masalah pembekuan darah yang sangat tinggi pada pasien virus corona Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, baik pada orang tua maupun orang yang lebih muda.

Masalah pembekuan darah tidak hanya bisa meluas, tetapi juga membawa risiko paling besar bagi orang yang memiliki masalah medis sebelumnya. Karena, kondisi ini bisa memengaruhi aliran darah yang sehat, termasuk diabetes, tekanan darah tinggi atau penyakit jantung.

Berikut ini dilansir dari Times of India, dampak virus corona Covid-19 telah memengaruhi aliran darah Anda.

1. Trombosis

Efek samping lain yang semakin terlihat dari infeksi virus corona Covid-19 di tubuh adalah trombosis vena dalam. Pada beberapa kasus, itu juga bisa bertindak sebagai tanda infeksi yang tidak biasa.

Trombosis vena dalam bisa terjadi ketika virus menyerang vena dan lapisan tungkai di kaki, sehingga menyebabkan pembekuan darah.

Gumpalan tersebut bisa mengganggu aliran darah dan menyebabkan emboli yang menyakitkan dalam banyak kasus.

2. Pembengkakan atau peradangan kulit tidak biasa

Peradangan yang meluas di seluruh tubuh termasuk salah satu kerusakan paling penting yang disebabkan oleh virus corona. Ketika virus corona menyerang kulit dan menyebabkan peradangan, kondisi ini bisa menyebabkan banyak pembekuan darah sehingga memicu pembengkakan, lesi dan benjolan menyakitkan.

Saat ini, banyak ahli juga merasa bahwa pembengkakan, peradangan kulit bisa luput dari perhatian atau kurang diperhatikan sebagai tanda serius virus corona Covid-19.

Banyak pasien virus corona juga menderita mati rasa dan nyeri di tungkai atau jari, yang diklasifikasikan sebagai gejala trombotik. Karena itu, jangan anggap enteng tanda-tanda ini.

3. Perubahan warna kulit

Ruam kulit dan perubahan warna kulit juga bisa efek dari virus corona Covid-19 yang memengaruhi darah. Kondisi ini bisa merupakan implikasi dari virus yang menyebabkan kerusakan pada aliran darah dan berdampak pada kulit.

Sementara itu, fenomena jari kaki atau Covid-19 toes sendiri diklasifikasikan sebagai gejala virus corona yang aneh dan bisa memengaruhi anak-anak maupun orang dewasa.

Kerusakan pembuluh darah tepi juga dapat menyebabkan ruam biru-ungu-merah di dekat kulit pada mereka yang dites positif terkena virus.

4. Risiko stroke

Virus corona juga dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke di antara pasien asimtomatik, bergejala ringan dan berat. Bahkan mereka yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung bisa mengalami stroke mendadak.

Risiko stroke ini meningkat sebagai kemungkinan komplikasi yang disebabkan oleh aliran darah tidak normal atau pembekuan.

5. Kerusakan paru-paru dan jantung

Kerusakan yang ditimbulkan virus corona Covid-19 bisa berdampak pada kedua organ vital, yakni jantung dan paru-paru. Menurut banyak dokter, penyebab pasien sehat bisa menderita masalah ini adalah pembekuan darah akut akibat Covid-19.

Tekanan yang meningkat, pembekuan bisa menyebabkan gangguan dan gejala parah berminggu-minggu atau berbulan-bulan setelah melawan virus corona.

 

BACA SELANJUTNYA

Rekomendasi Sayuran untuk Gula Darah Tetap Stabil, Apa Saja?