Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Banyak studo telah menyatakan bahwa prempuan lebih mungkin mengalami patah tulang. Semakin tua usia mereka, semakin tinggi pula kemungkinan mereka mengalami patah tulang. Namun studi baru mengungkapkan bahwa merokok dan minum alkohol juga meningkatkan risiko patah tulang.
Melansir dari Healthshots, sebuah studi baru telah mengidentifikasi berbagai faktor yang dapat meningkatkan risiko patah tulang selama dua dekade mendatang. Penelitian tersebut telah diterbitkan pada Journal of Bone and Mineral Research.
Studi ini melibatkan 30.446 perempuan dan pria paruh baya yang diikuti dari awal atau pertengahan 1990-an hingga 2016. Sebanyak 8.240 peserta (27 persen) memiliki setidaknya satu patah tulang selama median tindak lanjut atau selama 20,7 tahun penelitian.
Usia yang lebih tua, jenis kelamin perempuan, indeks massa tubuh lebih tinggi, patah tulang sebelumnya, riwayat patah tulang keluarga setelah usia 50 tahun, aktivitas fisik waktu luang yang rendah, pekerjaan berat, hidup sendiri, merokok, dan konsumsi alkohol yang tinggi adalah faktor independen yang terkait dengan kemungkinan lebih besar mengalami patah tulang.
Baca Juga
-
Waspadai Penyakit Hati Berlemak, Perhatikan Ukuran Testis Anda!
-
Ahli Temukan Varian Baru Virus Corona Finlandia, Seberapa Mematikannya?
-
1 dari 5 Pasien Covid-19 dengan Diabetes Meninggal Kurang dari Sebulan
-
Awas, Paparan Zat Berbahaya di Dalam Mobil Bisa Meningkatkan Risiko Kanker
-
Kematian Mendadak akibat Serangan Jantung Bisa Dicegah, Yuk Olahraga!
-
Studi: Pangkas Asupan Natrium Tingkatkan Kesehatan secara Keseluruhan
"Hasil kami menekankan pentingnya faktor-faktor ini dalam inisiatif kesehatan masyarakat untuk pencegahan patah tulang," catat para penulis.
Untuk mengurangi risiko tersebut, Anda perlu berupaya meningkatkan asupan kalsium dan vitamin D dengan dosis sesuai anjuran. Selain itu, mengindari pola hidup yang tidak sehat khususnya merokok dan minum alkohol juga perlu dilakukan.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Dokter Kulit Menyarankan untuk Hindari Bahan Alkohol dalam Skincare
-
Tak Pernah Merokok, Pasangan Suami Istri Ini Idap Kanker Paru-paru Stadium 4!
-
Dikira Sakit Biasa, Ternyata Gadis Ini Derita Kanker yang Sudah Menyebar ke Organ Lain
-
Tak Hanya Tingkatkan Risiko Kanker, Merokok Bisa Picu Kerusakan Mata!
-
Studi: Belum Ada Obat yang Dapat Mengobati Gejala Mabuk
-
Begini Cara Mengatasi Mabuk Setelah Pesta di Malam Tahun Baru
-
Jarang Disadari, Risiko Penyakit Jantung Bisa Muncul karena Kebiasaan Ini
-
Benarkah Berhenti Merokok Picu Kenaikan Berat Badan? Ini Kata Ahli!
-
Merokok Setelah Makan Meningkatkan Risiko Kanker Usus Dua Kali Lipat
-
Merasa Sakit di Bagian Tubuh Ini Saat Minum Alkohol Bisa Menandakan Kanker