Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Orang yang pernah melakukan selingkuh lebih mungkin melakukan selingkuh lagi. Ungkapan tersebut mungkin sering Anda dengar di mana selingkuh bisa jadi kebiasaan. Namun bukan sembarang ungkapan, sebab hal itu telah terbukti dalam sebuah penelitian.
Melansir dari Hello Sehat, sebuah riset dari University of Denver menguji 484 orang (68 persennya adalah perempuan) mengenai hubungan asmaranya. Penelitian ini diterbitkan pada Archieves of Sexual Behavior.
Hasil penelitian teresebut menunjukkan bahwa setidaknya sebanyak 44 persen peserta penelitian mengaku pernah selingkuh melibatkan perasaannya. Beberapa dari mereka bahkan mengakui telah berhubungan seks dengan selingkuhannya tanpa sepengetahuan pasangan.
Selain itu, 30 persen di antara peserta penelitian juga mengakui pernah diselingkuhi oleh pasangan mereka.
Baca Juga
-
Disebut Bisa Meredakan Nyeri, Benarkah Masturbasi Sembuhkan Sakit Kronis?
-
Mitos Tentang Gairah Seks: Usia Bukan Satu-satunya Penurun Libido
-
Ahli: Satu Kali Suntikan Vaksin Pfizer Tak Bisa Lawan Varian Afrika Selatan
-
Usai Suntik Vaksin Covid-19, Kapan Wanita Bisa Program Hamil Lagi?
-
Waspada, 5 Masalah Kesehatan Ini Bisa Pengaruhi Hubungan Seks Anda!
-
Jangan Pakai Lip Balm Lebih dari 3 Kali Sehari, Ini 4 Bahayanya!
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa orang yang sebelumnya pernah selingkuh 3 kali lebih mungkin melakukan selingkuh lagi. Sementara orang yang pernah diselingkuhi dua kali lebih mungkin merasa bahwa pasangan mereka akan kembali selingkuh atau tak setia.
Penelitian lain yang diterbitkan pada tahun 2016 juga menyatakan bahwa 30 persen orang yang pernah selingkuh akan melakukan perselingkuhan kembali. Sementara mereka yang belum pernah selingkuh, kemungkinan selingkuhnya hanya 13 persen.
Peneliti menekankan bahwa untuk menebak perilaku seseorang di masa depan, maka coba tengok perilakunya di masa lalu. Meskipun begitu para peneliti menyatakan bahwa hasil penelitian mereka tidak mutlak karena setiap orang bisa saja kapok telah melakukan perselingkuhan. Namun, Anda perlu menjadikan hasil studi ini sebagai suatu kewaspadaan dalam hubungan.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Suka Curiga Pasangan Selingkuh? 3 Kondisi Berikut Bisa Jadi Pemicunya
-
Bukan Laki-laki, Wanita Justru Punya Naluri Lebih Tinggi untuk Selingkuh!
-
Yama Carlos Tuding Istrinya Selingkuh, Ternyata Ini Alasan Wanita Selingkuh
-
Heboh Rumor Pangeran William Selingkuh, Pahami Kode Suami Nyeleweng
-
Studi Ungkap Perempuan Lebih Lihai Sembunyikan Perselingkuhan, Kenapa ya?
-
Pakai Timbangan, Cewek Jenius Ini Bongkar Perselingkuhan Pacarnya
-
Lahirkan Bayi Kembar Beda Ayah, Wanita Ini Ketahuan Selingkuh
-
Threesome, Istri Sah Tusuk Alat Vital Selingkuhan Suami Setelah Bercinta
-
Suami Buat Tato Permintaan Maaf Setelah Selingkuh, Tulisannya Ditertawakan
-
Brigpol Dewi Dipecat karena Asusila, Ini 4 Alasan Selingkuh Bikin Ketagihan