Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Orang asma tergolong kelompok yang berisiko mengalami kondisi parah dan mengembangkan komplikasi serius akibat virus corona Covid-19.
Kini, para ahli telah memeringatkan bahwa penderita asma juga harus memperhatikan warna dahaknya, karena bisa menandakan suatu penyakit serius.
Dahak adalah lendir yang dikeluarkan paru-paru dan banyak penderita asma. Barbara, seorang perawat di Inggris mengatakan dahak dan lendir ini berfungsi melindungi tubuh Anda dari infeksi.
"Tapi, dahak yang berubah warna atau jumlahnya banyak bisa menjadi tanda bahwa Anda sedang sakit dan mungkin telah memengaruhi asma Anda," jelas Barbara dikutip dari The Sun.
Baca Juga
1. Dahak berwarna kuning atau hijau
Jika batuk berdahak Anda berwarna kuning atau hijau, Barbara mengatakan ini bisa menjadi tanda infeksi penyakit, seperti flu atau infeksi dada.
"Penyakit ini bisa membuat gejala asam menjadi lebih buruk, jadi sangat penting untuk menggunakan inhaler sebagai tindakan pencegahan setiap hari," jelasnya.
2. Dahak berdarah
Barbara mengatakan dahak yang disertai darah biasanya disebabkan tekanan pada pembuluh darah jika Anda keseringan batuk. Pada kondisi ini, Anda harus menemui dokter Anda.
3. Dahak berwarna coklat atau hitam
Jika dahak berwarna coklat atau hitam bisa disebabkan oleh keseringan merokok. Dahak berwarna ini juga bisa terjadi pada orang yang menderita PPOK (penyakit paru obstruktif kronik), yang juga menderita asma.
"Saat Anda berhenti merokok setelah 3 hari, peradangan saluran napas akan berkurang dan gejala asma akan berkurang," jelasnya.
Batuk berdahak coklat juga bisa menjadi gejala pneumonia. Karena itu, penting untuk konsultasi dengan dokter bila mengalami gejala tersebut.
4. Dahak putih
Asma UK mengatakan bahwa dahak putih atau bening adalah hal yang normal terjadi. ika Anda mengeluarkan banyak dahak putih atau bening, itu bisa menjadi tanda bahwa saluran udara Anda meradang dan gejala asma memburuk.
"Jika Anda batuk lebih sering daripada biasanya, kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa saluran udara Anda meradang dan menyebabkan gejala asma, seperti batuk, mengi, sesak napas atau dada sesak," jelasnya.
Barbara menambahkan bahwa Anda harus menggunakan inhaler untuk membantu menghentikan gejala. Karena, alat bantu ini bisa mengurangi peradangan di saluran udara Anda dari waktu ke waktu.
Tag
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
4 Rincian Pengobatan Asma pada Anak, Orangtua Perlu Tahu!
-
Peneliti Temukan Inovasi Baru untuk Pengobatan Jangka Panjang Asma
-
Asma dan Bronkitis Sering Dianggap Sama, Dokter Jelaskan Bedanya
-
Penelitian AS Temukan Virus Corona Covid-19 Bisa Memperburuk Asma Pada Anak
-
Wanita 2 Kali Lebih Berisiko Meninggal Akibat Asma, Ini Sebabnya!
-
Dua Benda di Rumah Inilah yang Paling Sering Memicu Asma, Salah Satunya Bantal!
-
Es Krim Bisa Bikin Gejala Batuk Tambah Parah? Ini Kata Penelitian
-
Ketahui, 5 Penyebab Sesak Napas Selain Asma
-
Penderita Asma Harus Menghindari Paparan Asap Rokok, Ini Penjelasannya!
-
Batuk Kering dan Berdahak Setelah Pemulihan Covid-19, Begini Mengatasinya!