Minggu, 05 Mei 2024
Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah : Minggu, 24 Januari 2021 | 07:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Sahabat memainkan peran penting dalam hidup, Mereka dapat memengaruhi cara kita berpikir, dan berperilaku, yang pada akhirnya akan menjadikan 'siapa' kita.

Memiliki persahabatan yang sehat, yang membuat kita merasa diterima dan dihargai, berdampak besar pada kesehatan fisik serta mental.

Psikolog Marisa G. Franco, PhD, yang telah melakukan penelitian tentang ilmu membina persahabatan mengatakan hubungan sosial yang kuat dapat membantu mencegah depresi dan psikosis, serta membantu meredakan trauma.

Lalu, bagaimana memperkuat persahabatan?

Menurut penulis Friendship Lydia Denworth, dilansir Insider, membangun kekuatan dalam persahabatan perlu fokus pada tiga hal, yaitu:

Ilustrasi persahabatan(Shutterstock)

1. Hal positif

Apakah kita mengalami lebih banyak emosi positif daripada negatif dalam hubungan persahabatan? Jika tidak, kita harus mengambil langkah untuk mengenali alasannya dan membuat perubahan.

2. Konsistensi

Hubungan yang sehat membutuhkan interaksi konsisten, baik melalui pesan singkat maupun video call.

Studi dari University of Sydney merekomendasikan untuk membuat jadwal setiap minggu untuk belajar bersama, sekedar pergi jalan-jalan, atau hanya bersantai bersama.

3. Keterbukaan

Apakah kita terbuka dan jujur dengan sahabat kita? Para pakar setuju bahwa menjadi terbuka terhadap orang-orang terdekat adalah satu faktor penting dalam memelihara hubungan yang sehat.

Berdasarkan studi dari BYU, hal itu terjadi karena menjadi terbuka memungkinkan kita membangun rasa aman, nyaman dan penerimaan.

Berfokuslah pada mengembangkan hubungan yang mendalam hanya dengan beberapa orang saja, daripada membuat koneksi yang luas.

Selain itu, prioritaskan untuk menghabiskan waktu dengan mereka.

BACA SELANJUTNYA

Peneliti Temukan Orang Depresi Cenderung Menolak Vaksin Covid-19