Jum'at, 29 Maret 2024
Yasinta Rahmawati : Senin, 18 Januari 2021 | 11:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Meski nikmat, makanan yang tinggi kolesterol dikemas dengan asam lemak jenuh, yang menggandakan risiko penyakit jantung bersama dengan penyakit lain seperti hipertensi dan diabetes.

Perlu dicatat bahwa beberapa makanan tinggi kolesterol seperti telur, keju dan jeroan memang penuh mikronutrien esensial seperti protein, kalsium, zat besi, dan magnesium.

Namun, bila dikonsumsi dalam jumlah tinggi, mereka akan disimpan di dinding arteri dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Lantas, apa yang harus dilakukan setelah mengonsumsi makanan penuh kolesterol agar meminimalkan efek bahayanya?

Berikut dirangkum dari Boldsky apa saja yang harus dilakukan.

1. Minum air hangat

Sebuah penelitian mengatakan bahwa minum air hangat menunjukkan efek positif pada pertumbuhan mikrobiota usus, yang pada gilirannya dapat membantu pencernaan makanan berkolesterol, tanpa mengganggu kesehatan saluran cerna.

Ilustrasi minum air. (sumber: Visualphotos)

2. Minum minuman detoks

Minuman detoks adalah cara terbaik untuk membersihkan sistem pencernaan, membuang racun berbahaya, meningkatkan kekebalan, meningkatkan tingkat energi ,dan mendapatkan kesehatan pencernaan yang lebih baik. Anda dapat menyiapkan minuman detoks dengan mencampurkan air dengan lemon dan jahe, mentimun dan mint, jeruk dan lemon atau apel dan kayu manis.

3. Bakar sedikit kalori

Setelah makan banyak kolesterol, lakukan sekitar tiga puluh menit berjalan kaki, naik tangga atau segala bentuk aktivitas fisik dapat meningkatkan kinerja perut dan membantu pencernaan.

4. Konsumsi probiotik

Probiotik adalah organisme hidup yang membantu mendukung bakteri usus dan menjaga kesehatan sistem pencernaan. Makanan seperti yogurt, kefir, dan kimchi mengandung probiotik secara alami. Meskipun disarankan untuk mengonsumsi probiotik sebelum atau selama makan untuk efeknya yang lebih baik pada perut dan usus, probiotik dapat dikonsumsi kapan saja terlepas dari waktu makan untuk efek positif.

5. Perbanyak buah dan sayuran

Setelah asupan makanan tinggi kolesterol, alihkan ke pola makan sehat dengan banyak sayur, buah, polong-polongan, kacang-kacangan dan biji-bijian. Ini cara terbaik untuk menurunkan kadar kolesterol dan memperbaiki profil lipid.

BACA SELANJUTNYA

Selain Bayam, Ini 6 Makanan yang Mengandung Vitamin K