Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Ahli virologi, Dr Chris Smith mengatakan suntik vaksin Covid-19 tengah malam atau dini hari bisa memengaruhi keefektifannya, karena tubuh seseorang mungkin tidak merespons vaksin itu dengan baik.
Karena itu, Dr Chris menyarankan otoritas kesehatan Inggris perlu perlu berhati-hati sebelum menyediakan layanan vaksinasi 24 jam. Seharusnya, vaksin Covid-19 tidak boleh melewati jam 8 malam.
"Pada kenyataannya orang yang mendapatkan vaksin mungkin ingin tidur malam dan tidak semua orang ingin vaksin di tengah malam," jelas Dr Smith dikutip dari Express.
Di samping itu, suntik vaksin Covid-19 pada malam hari juga lebih rentan terjadi kesalahan. Orang-orang lebih berisiko mengalami kecelakaan lalu lintas ketika mengemudi ketika hendak suntik vaksin.
Baca Juga
Mereka juga mungkin akan kelelahan pada esok harinya ketika beraktivitas atau bekerja. Jadi, kondisi ini akan memengaruhi semua biologi sirkadian dan jam tubuh.
"Kami mengetahui bahwa kadang-kadang Anda tidak merespons dengan baik vaksin dalam sehari. Ketika Anda lelah, sistem kekebalan juga tidak merespons. Jadi kita harus sangat berhati-hati sebelum menyuntikan vaksin pada seseorang pada jam 3 pagi," jelasnya.
Karena, vaksin mungkin juga tidak memiliki efektivitas yang sama dengan seseorang yang menjalani vaksinasi pukul 9 pagi. Jadi, perbedaan waktu menyuntikkan vaksin ini memang perlu diperhatikan.
Menteri Kesehatan Matt Hancock berjanji bahwa layanan kesehatan NHS akan melakukan apapun yang diperlukan untuk vaksinasi, salah satunya mengatur janji temu sebelumnya.
Direktur medis nasional untuk NHS di Inggris, Profesor Stephen Powis juga mengatakan bahwa bekerja sepanjang hari adalah penggunaan staf dan relawan yang paling efisien.
Juru bicara Perdana Menteri Inggris memang mengatakan tidak ada tuntutan untuk layanan vaksinasi harus 24 jam. Tapi, Stephen Powis mengatakan bahwa petugas medis akan melakukannya jika diperlukan agar vaksin segera tersalurkan kepada masyarakat luas.
Meski begitu, ada beerapa kelompok mungkin memerlukan layanan vaksinasi 24 jam sehingga mereka akan tetap melakukannya.
Terkini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
Berita Terkait
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
-
Virus Corona Covid-19 Juga Berdampak Buruk Pada Kesehatan Tulang, ini 3 Efeknya!
-
Vaksin Booster Pfizer Diklaim Ampuh Cegah Gejala Covid-19 pada Balita
-
Kecuali Amerika dan Afrika, WHO Sebut Kasus Virus Corona Covid-19 Menurun Secara Global!
-
Ada Orang Belum Pernah Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Ahli Ungkap Penyebabnya!
-
Peneliti Temukan Infeksi Virus Corona Covid-19 Bisa Sebabkan Stroke Mata