Jum'at, 03 Mei 2024
Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni : Jum'at, 15 Januari 2021 | 11:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Strain baru virus corona Covid-19 pertama kali ditemukan di Inggris dan kedua di Afrika Selatan. Kini, strain baru virus corona ketika kembali ditemukan di Brasil.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengaku khawatir dengan kemunculan strain baru virus corona di Brasil. Padahal, pemerintah Inggris telah melakukan tindakan keras untuk melindungi negaranya dari infeksi varian baru virus corona.

Pihaknya telah berusaha untuk menghindari kasus infeksi varian baru virus corona di Inggris maupun dari Afrika Selatan. Tapi, kemunculan varian baru virus corona dari Brasil ini menimbulkan pertanyaan lain.

Menurut ahli virologi Profesor Tulio de Oliveira, ketiga varian baru virus corona ini memiliki karakteristik yang sama, baik yang teridentifikasi di Inggris, Afrika Selatan maupun Brasil.

"Kami tahu bahwa B.11.248 (varian baru virus corona di Brasil) memiliki satu mutasi yang sama dengan varian di Inggris dan Afrika Selatan. Itu juga mutasi pada posisi N501Y," jelas Profesor Tulio de Oliveira dikutip dari The Sun.

Ilustrasi virus corona Covid-19, masker bedah (Pixabay/Coyot)

Menurutnya,varian baru virus corona di Brasil ini salah satu mutasi yang trasmisinya cepat. Sementara itu, Jepang melaporkan mutasi di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), karena negara itu mencatat adanya peningkatan kasus virus corona dalam beberapa pekan.

Tetapi, masih belum dipastikan strain baru virus corona yang ditemukan di Brasil ini sudah sampai di Inggris atau belum.

BACA SELANJUTNYA

Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19