Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Manusia memiliki dua belahan otak, yaitu otak kiri dan kanan. Keduanya pun memiliki 'tugas' yang berbeda.
Menurut keyakinan otak kiri versus otak kanan, setiap orang memiliki satu sisi otak yang dominan, dan menentukan kepribadian, pikiran, serta perilaku mereka.
Orang yang dominan otak kiri dinilai lebih anailtis, logis, detail atau berorientasi pada fakta.
Sedangkan otak kanan disebut lebih kreatif, berpikir bebas, dapat melihat gambaran besar, intuitif, dan cenderung pandai dalam hal visualisasi.
Baca Juga
Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan teori otak kiri versus otak kanan tidaklah benar.
Studi pada 2013 yang mengamati gambar 3D milik lebih dari seribu responden mengungkapkan setiap orang menggunakan kedua belahan otaknya dan tampaknya tidak ada sisi yang lebih dominan.
Dalam studi tersebut, peneliti mengukur aktivitas belahan kiri dan kanan menggunakan pemindaian MRI.
Tetapi, melansir Medical News Today, masing-masing aktivitas otak seseorang memang berbeda, tergantung pada tugas yang mereka lakukan.
Sebagai contoh, sebuah studi yang terbit di PLoS Biology menyebut bahwa pusat bahasa di otak berada di belahan kiri, sedangkan bagian kanan dikhususkan untuk emosi serta komunikasi nonverbal.
Fungsi dan karakteristik masing-masing belahan otak
Meski ilmiah tidak mendukung teori otak kiri dan kanan, ada beberapa perbedaan dalam apa yang dilakukan belahan kiri dan kanan.
- Emosi: Lebih dikenali dan diekspresikan oleh otak kanan.
- Bahasa: Otak kiri lebih aktif dalam produksi ucapan daripada otak kanan.
- Bahasa isyarat: Sama seperti sebelumnya, bahasa berbasis visual juga dominan pada otak kiri.
- Perhatian: kedua belahan otak sangat berbeda dalam memerhatikan sesuatu.
Sisi kiri otak lebih terlibat dengan perhatian dunia internal, sementara sisi kanan lebih tertarik untuk memerhatikan dunia luar.
Terkini
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
Berita Terkait
-
Termasuk Gangguan Perilaku Seksual, Kenali Tanda Perempuan Hiperseks
-
Tanda Kamu Pacaran Sama Penderita Gangguan Kepribadian Ambang, Mereka Takut Ditolak!
-
Bunda Jangan Menyerah, Ikuti Tips Ini untuk Hadapi Anak Keras Kepala
-
Genre Musik Berkaitan dengan Kepribadian, Cari Tahu Bagaimana Hasilmu!
-
Cek Pola Pikir Anda Dominan Otak Kanan atau Kiri, Begini Caranya!
-
Mudah Tersinggung atau Lekas Marah Bisa Menandakan Depresi
-
Perlu Tahu, Ini 4 Mitos Tentang Otak Tengah
-
Ketahui Dampak Buruk Kesepian bagi Tubuh
-
Pola Tidur dan Kepribadian Saling Berhubungan, Tidur Cepat Punya Watak Ini
-
Studi: Mantan Pasien Covid-19 Berisiko Alami masalah perilaku dan Kognitif