Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Selain karena gejala, beberapa situasi mungkin mengharuskan Anda untuk segera melakukan tes Covid-19. Deteksi infeksi virus corona secara cepat sendiri memang sangat diperlukan sebelum menyebar ke terlalu banyak orang.
Dalam hal ini, mengenali gejala dan segera melakukan tes cukup dibutuhkan apalagi banyaknya orang tanpa gejala.
Melansir dari Times of India, panduan ahli merekomendasikan bahwa orang melakukan isolasi jika mengalami gejala berikut, antara lain:
- Demam berlangsung lebih dari 2 hari
- Batuk kering, pilek disertai batuk (terutama bila belum pernah terpapar)
- Sesak napas
- Nyeri otot atau nyeri tubuh akut
- Sakit kepala dan kedinginan
- Ruam and chilblains
- Sakit tenggorokan
- Hilangnya bau dan rasa secara tiba-tiba
- Muntah, diare, kelelahan
Baca Juga
-
Minum Air 5 Liter untuk Atasi Gejala Covid-19, Pria Ini Malah Masuk ICU
-
Sering Pakai Masker Bisa Picu Iritasi Mata, Ini 5 Cara Mengatasinya!
-
Meski Enak, Mengupil Bisa Membuat Virus & Kuman Mudah Masuk ke Tubuh
-
Demi Lovato Akui Gangguan Makan Sudah Menurun di Keluarganya
-
Jangan Lakukan, Menggunakan Air Liur untuk Pelumas Justru Berbahaya!
-
Benarkah Boxer Lebih Baik dalam Menjaga Kualitas Sperma?
Selain itu, ada beberapa kondisi yang bisa Anda pertimbangkan untuk segera mencari fasilitas penyedia tes covid-19, antara lain:
1. Jika Anda berhubungan dengan seseorang yang dinyatakan positif
Pelacakan kontak dapat melacak kasus dan membantu mengidentifikasi serta mengarantina mereka yang pernah berhubngand engan orang positif ovid-19.
Pedoman Pusat Pengendalian dan Pencehahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) dan menyarankan orang yang berisiko atau orang yang idealnya dites adalah mereka yang melakukan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi dalam jarak dekat selama lebih dari 15 menit.
2. Jika Anda pernah mengambil bagian dalam aktivitas berisiko tinggi
Seaman tinggal di rumah jika Anda tidak dapat menghindari keluar rumah, atau menghadiri aktivitas berisiko lebih tinggi seperti ke pernikahan, pesta, atau pertemuan, maka pertimbangkan untuk melakukan pengujian Coid-19.
3. Jika Anda pernah bepergian ke tempat yang berisiko tinggi
Bepergian adalah aktivitas yang berisiko. Banyak tempat mengharuskan pelancong melakukan tes Covid-19 sebelum masuk atau kembali ke suatu setelah berpergian.
Jika Anda bepergian ke kota atau wilayah yang menjadi sarang infeksi, ingatlah bahwa Anda memiliki risiko infeksi yang lebih tinggi dan dapat membuat orang lain berisiko juga.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Parto Patrio sampai Operasi, Ketahui 5 Gejala Awal Batu Ginjal sebelum Semakin Parah
-
Dialami oleh Atta Halilintar, Ini 4 Gejala Hernia yang Harus Diketahui Pria
-
5 Gejala Rabun Dekat yang Perlu Diketahui, Jangan Disepelekan Ya
-
Tips Mencegah Batu Saluran Kemih dan Pembesaran Prostat, Pria Perlu Tahu
-
Mengenal Heatstroke: Bahaya, Gejala dan Cara Pencegahan
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Waspada, Virus Monkeypox Bisa Menular Walau Tidak Ada Gejala
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Pakar Jelaskan Gejala Awal Gagal Jantung yang Seringnya Tidak Diperhatikan Penderita, Apa Saja?