Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Saat melakukan penetrasi vagina, pelumas dibutuhkan agar tidak terjadi luka kecil atau robekan. Umumnya, pasangan akan menggunakan air liur sebagai pelumas darurat.
"Ketika mereka tidak memiliki (produk) pelumas, klien memberi tahu bahwa mereka menggunakan air liur sebagai gantinya," ujar Felice Gersh, MD, penulis PCOS SOS: A Gynecologist's Lifeline to Naturally Restore Your Rhythms, Hormones, and Happiness.
Mungkin terlihat sepele, namun menggunakan air liur sebagai pelumas perlu diwaspadai karena tiga hal ini.
1. Infeksi menular seksual (IMS) dapat menyebar melalui air liur
Baca Juga
"IMS apa pun yang berada di mulut dapat ditularkan ke organ intim melalui air liur," jelas Gersh, dilansir Health.
Artinya, apabila pasangan memiliki herpes oral, kemudian menggunakan ludah sebagai pelumas dapat membuat Anda terkena herpes genital. Gersh mengatakan bahwa ini adalah cara paling umum penularan herpes.
2. Infeksi vagina
"Bakteri dalam air liur sangat berbeda dengan bakteri di vagina Anda," ungkap Gersh.
Air liur juga mengandung enzim pencernaan yang memecah makanan. Ketika memasukkan bakteri dan enzim ini ke dalam vagina, hal itu bisa menganggu mikrobioma vagina dan membuatnya rentan terhadap infeksi jamur atau vaginosis bakteri.
3. Air liur tidak sebagus produk pelumas
Meski risiko tertular IMS dan infeksi vagina kecil, menggunakan air liur tetap tidak disarankan.
"Tidak ada kualitas bawaan yang membuatnya menjadi pelumas yang baik. Tidak memiliki konsistensi yang licin, (dapat) menguap dan mengering lebih cepat," ujar Gersh.
Sedangkan produk pelumas dibuat untuk menciptakan kelembutan yang sangat mirip dengan pelumas yang dihasilkan tubuh sendiri.
"Pelumas menciptakan kesan licin, yang membantu mengurangi gesekan," tandas Gersh.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Bau Mulut saat Puasa? 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
-
Selalu Menangis Saat Makan, Pria Ini Didiagnosis 'Sindrom Air Mata Buaya'
-
Tips agar Bisa Berhenti Mengiler saat Tidur, Begini Caranya!
-
Kerap Mengiler saat Tidur Malam? Berikut Beberapa Kemungkinan Penyebabnya
-
Hati-hati, Pakai Air Liur untuk Pelumas Hubungan Seks Berbahaya!
-
Jangan Sikat Gigi Setelah Sarapan, ini Dampaknya!
-
4 Langkah Mencegah Bau Mulut Tidak Sedap selama Puasa
-
Disamakan seperti Berolahraga, Berapa Banyak Kalori Terbakar saat Bercinta?
-
Ampuh Deteksi Virus Corona 15 Menit, Inggris Buat Alat Tes Air Liur
-
Lama atau Sebentar, Berapa sih Durasi Berhubungan Seks yang Normal?