Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa sekitar 422 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes dan 1,6 juta kematian secara langsung dikaitkan dengan diabetes setiap tahun. Namun kabar baiknya adalah pola makan dan gaya hidup yang sehat dapat membantu mengelola kondisi ini secara efektif.
Dalam hal ini, diagnosis dini dapat membantu mengambil langkah yang diperlukan untuk mengatur kadar gula darah. Ada beberapa tanda diabetes yang juga ditampilan lewat kulit Anda. Melansir dari NDTV, berikut lima tanda diabetes dari kulit, antara lain:
1. Kulit Kering dan Gatal
Sirkulasi darah yang buruk akibat diabetes dapat menyebabkan kulit kering. Jika Anda terlalu sering mengalami kulit kering, bicarakan dengan dokter Anda. Kulit kering terkait diabetes tidak dapat sembuh hanya dengan pelembap.
Baca Juga
-
Mengapa Kebanyakan Vaksin Covid-19 Diberikan Dua Dosis? Simak Kata Ahli
-
Cek, 5 Kebiasaan Buruk di Kamar Mandi yang Ganggu Kesehatan Vagina
-
Vaksin Tersedia saat Ada Strain Baru, Bagaimana Gambaran Covid-19 di 2021?
-
Studi: Kebanyakan Makan Junk Food Bisa Picu Gangguan Tidur Remaja
-
Studi Amerika: Pasien Virus Corona Sembuh Tak Akan Infeksi Ulang
-
Marah-Marah Bisa Berdampak pada Kesehatan, Simak 5 Efeknya
2. Bulu
Diabetes dapat menyebabkan bulu di tangan, kaki, dan bagian tubuh lainnya. Ini bisa berukuran agak besar atau berbentuk sekelompok bulu.
Kondisi ini muncul ketika kadar gula darah dibiarkan tidak terkontrol dalam waktu lama.
3. Bercak Coklat di Kulit
Bercak coklat pada kulit bisa disebabkan oleh diabetes. Kondisi ini umum terjadi pada penderita diabetes. Dalam hal ini, kulit menjadi gelap, tebal dan terasa seperti beludru.
4. Sering Mengalami Infeksi
Seseorang dengan diabetes cenderung sering mengalami infeksi kulit. Infeksi kulit dan jamur cukup umum terjadi pada penderita diabetes. Hal ini disebabkan karena kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat memicu infeksi.
5. Penyembuhan Luka Lambat
Orang dengan diabetes mungkin mengalami penyembuhan luka yang lambat dan terkadang dapat menyebabkan infeksi. Menurut penelitian, gula darah yang tidak terkontrol memicu sirkulasi darah yang buruk ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan penyembuhan luka yang lambat.
Terkini
- Rutin Makan Tomat Bisa Bawa 5 Efek Baik Ini Lho
- Awas, Lingkaran di Bawah Mata Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
- Makan Sayuran Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes
- Bau Mulut saat Puasa? 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
- Terus Sembelit saat Puasa? Coba Ikuti Tips Ini agar BAB Lancar
- Agar Efek Tetap Optimal, Bagaimana Aturan Minum Obat saat Puasa yang Tepat?
- Mie Instan Sebaiknya Tidak Dijadikan Menu Sahur, Ini Lho Alasannya
- Tak Perlu Takut, Puasa Justru Bisa Redakan Maag dan GERD
- Kontrol Behel di Bulan Ramadan, Apakah Bikin Puasa Batal?
- Bisa Bikin Kenyang Lebih Lama, Ini 5 Rekomendasi Menu Sahur yang Bernutrisi
Berita Terkait
-
Awas, Lingkaran di Bawah Mata Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
-
Makan Sayuran Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes
-
Video Guru Panen Ratusan Kutu Rambut dari Kulit Kepala Muridnya, Ini Risikonya Kalau Dibiarkan!
-
4 Tahapan Lesi Kulit Cacar Monyet, Seperti Apa?
-
Dokter Kulit Menyarankan untuk Hindari Bahan Alkohol dalam Skincare
-
Hati-hati, Kaki Kesemutan Pada Penderita Diabetes Bisa Jadi Tanda Kondisi Serius!
-
6 Buah Ini Justru Berbahaya Bagi Penderita Diabetes, Ini Alasannya!
-
Tren Kecantikan dengan Oles Es Batu ke Kulit, Adakah Efek Sampingnya?
-
Biasakan Jalan Kaki setelah Makan, Bisa Bantu Turunkan Risiko Diabetes
-
Cara Menjaga Berat Badan Setelah Operasi Bariatrik, Pembedahan yang Dijalani Melly Goeslaw