Senin, 29 April 2024
Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni : Rabu, 16 Desember 2020 | 17:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Pandemi virus corona Covid-19 belum usai, tapi banyak orang sudah berpergian naik pesawat untuk urusan pekerjaan maupun bisnis. Perjalanan ini tentu bisa meningkatkan risiko penularan virus corona.

Apalagi sekarang ini banyak orang berpergian menggunakan pesawat. Karena itu, memilih tempat duduk yang tepat cukup membantu mencegah penularan virus corona.

Biasanya, orang memilih tempat duduk di pesawat dengan memikirkan ruangan untuk kakinya dan fasilitasnya. Tapi sekarang, semua orang perlu memikirkan tingkat risikonya.

Sebagian besar maskapai yang beroperasi menutup kursi tengah pesawat untuk menjaga jarak sosial antar penumpangnya. Tapi, duduk di dekat jendela salah satu cara terbaik menghindari penularan virus corona.

Menurut para ahli, dilansir dari Times of India, duduk di dekat jendela adalah tempat yang aman untuk meminimalisir penularan Covid-19. Hal itu kursi di dekat lorong pesawat menjadi tempat orang berlalu lalang.

Ilustrasi virus corona, hidung, mimisan (Pixabay/mohamed_hassan)

Jadi, orang yang duduk dekat jendela cenderung tidak tersentuh dengan kuman dan jauh dari permukaan yang menular.

Risiko penularan virus corona melalui tetesan pernapasan juga sangat kecil ketika seseorang duduk di dekat jendela. Meskipun begitu, bukan berarti tetesan virus dan kuman itu tidak bisa bergerak sejauh 1 meter untuk menular ke orang lain.

Jika memungkinkan, Anda juga bisa memiliki kursi di bagian belakang pesawat yang memiliki risiko penularan virus corona lebih rendah. Karena, orang yang berlalu lalang di daerah itu lebih sedikit daripada duduk di bagian depan.

Namun, perlu diingat bahwa tempat duduk dekat jendela dan di bagian belakang pesawat bukan berarti melindungi Anda dari virus corona Covid-19.

Risiko infeksi virus corona juga meningkat pada orang yang duduk di koridor dan kebersihan bandara tidak terjaga. Apalagi, situasi bandara ramai orang dan ventilasi tidak terlalu baik.

Meskipun berpergian selama pandemi berisiko tertular virus corona. Tapi, sejumlah penelitian mengatakan bahwa menggunakan penerbangan selama pandemi merupakan aktivitas yang tidak terlalu berisiko dibandingkan mengunjungi toko bahan makanan dan toko lainnya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, juga mengatakan risiko penularan virus di dalam pesawat berada di sisi yang lebih rendah. Hal itu berkat sistem sirkulasi udara dan filter di dalam pesawat.

BACA SELANJUTNYA

Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!