Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sebuah survei baru-baru ini terhadap 2.000 orang Amerika menemukan bahwa hampir 45 persen dari peserta penelitian tersebut mengenakan celana dalam yang sama selama dua hari atau bahkan lebih lama. Padahal selain jorok, tak mengganti celana dalam setiap hari juga bisa berdampak pada kesehatan.
Melansir dari Healthshots, tak mengganti celana dalam setiap hari merupakan kebiasaan yang tak sehat. Berikut adalah konsekuensi kesehatan yang muncul akibat Anda tak mengganti celana dalam setiap hari, antara lain:
1. Kemaluan Berbau Busuk
Kotoran dan penumpukan kelembapan pada pakaian dalam sepanjang hari bisa menjadi tempat jamur dan bakteri berkembang biak aakibat urin dan kotoran. Penumpukan kotoran ini dapat menyebabkan bau busuk yang tertinggal pada area kemaluan.
Baca Juga
-
Cegah Penularan Virus Corona di Toilet, Pramugari Disarankan Pakai Popok!
-
3 Kelompok Ini Jangan Suntik Vaksin Virus Corona Dulu, Cek Efek Sampingnya!
-
Ahli Larang Orang Alergi Penisilin Suntik Vaksin Pfizer Covid-19
-
Lidah Merah Bisa Jadi Gejala Virus Corona pada Anak, Coba Cek Sekarang!
-
Pada Keluarga Miskin, Keterlibatan Ayah Mengasuh Baik bagi Mental Anak
-
Meggie Keenan, Wanita Pertama yang Suntik Vaksin Covid-19 di Dunia!
2. Jerawat di Kelamin
Keringat, kelembapan, dan kotoran yang menumpuk pada alat kelamin bisa menimbulkan benjolan merah mirip jerawat yang menyakitkan. Seperti halnya wajah, area genital juga harus tetap segar dan bersih jika Anda ingin menghindari jerawat.
3. Tempat Berkembangbiaknya Jamur
Infeksi jamur pada kemaluan adalah salah satu masalah paling umum yang diakibatkan oleh masalah kebersihan. Jenis infeksi ini umumnya menyebar karena memakai pakaian dalam kotor yang sama selama beberapa hari.
4. Ruam
Pastikan Anda mengganti celana dalam setiap hari untuk menghindari masalah ruam pada kulit di sekitar kelamin. Tidak menggantinya setiap hari dapat membuat kulit Anda iritasi, meradang dan sensitif karena kelembapan ekstra yang menyebabkan ruam.
“Jika Anda pergi ke gym dan banyak berkeringat, maka Anda harus mengganti celana dalam itu,” Dr. Deepa Dewan, direktur asosiasi & kepala unitMax Hospital, Gurgaon merekomendasikan.
Lebih lanjut, dia menyarankan untuk mengganti pakaian dalam lebih sering selama menstruasi karena akan lebih kotor.
Terkini
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
Berita Terkait
-
Jangan Pakai Pakaian Dalam Sepanjang Waktu, Ini 4 Dampak Buruknya!
-
Hindari Mencukur Rambut Kemaluan Pada 5 Kondisi Ini, Ketahui Risikonya!
-
Hal Menjijikkan Ini Bakal Terjadi Kalau Tidak Ganti Celana Dalam 2 Hari
-
Yakin Celana Dalam Sudah Bersih? Begini Cara Benar Mencucinya
-
Demi Kesehatan Organ Intim, Kapan Celana Dalam Harus Dibuang?
-
Cobalah Tak Pakai Celana Dalam saat Aktivitas, Ini 5 Manfaatnya!
-
Benarkah Boxer Lebih Baik dalam Menjaga Kualitas Sperma?
-
Menurut Survei, 22 Persen Pria Tidak Mengganti Celana Dalam Tiap Hari
-
Wanita Perlu Buang Celana Dalam Setiap 6-12 Bulan Sekali, Ini Saran Ahli!
-
Kemaluan Gatal Tanpa Sebab? Awas, Bisa Jadi Tanda Diabetes Tipe 2