Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Update Covid-19 global berdasarkan situs worldometers.info mencatat bahwa total kasus lebih dari 64,8 juta infeksi di seluruh dunia yang menyebar di 220 negara.
Dilaporkan infeksi paling banyak terdapat di benua Eropa, di mana 13 negara yang jumlah kasusnya lebih dari 1 juta, tujuh di antaranya adalah negara Eropa.
Tercatat ada 17,63 juta total kasus sejak awal wabah muncul. Setidaknya 7,63 juta infeksi telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan 405.632 jiwa meninggal dunia. Sehingga jumlah infeksi aktif masih lebih dari 9,59 juta orang.
Vaksinasi dianggap menjadi harapan baru untuk menghentikan pandemi Covid-19. Pemerintah Inggris telah menyatakan akan mulai mengotorisasi vaksin Pfizer-BioNTech untuk penggunaan darurat mulai minggu depan. Langkah itu menjadikan Inggris sebagai negara pertama di Eropa, juga dunia, yang secara resmi menyetujui vaksin buatan Amerika Serikat-Jerman itu untuk digunakan secara luas.
Baca Juga
Kelompok awal yang akan mendapat vaksin adalah para lansia di panti jompo dan pekerja medis. Sedangkan di negara asal pembuatannya, persetujuan penggunaan darurat vaksin Pfizer-BioNTech di Amerika Serikat masih ditinjau oleh Food and Drug Administration.
"Pemerintah hari ini telah menerima rekomendasi dari Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan (MHRA) independen untuk menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech. Vaksin akan tersedia di seluruh Inggris mulai minggu depan," kata pemerintah Inggris pada Rabu (2/12/2020) dikutip dari CNBC.
Pfizer dan BioNTech mengumumkan perjanjian dengan Inggris untuk memasok 30 juta dosis vaksin berbasis mRNA, yang secara resmi dikenal sebagai BNT162b2, pada Juli 2020. Kesepakatan itu ditingkatkan menjadi 40 juta dosis pada awal Oktober.
Sebagai vaksin dua dosis, Inggris akan memiliki dosis yang cukup untuk memvaksinasi sekitar sepertiga dari 66 juta populasinya.
BioNTech mengatakan pada hari Rabu bahwa pengiriman 40 juta dosis akan terjadi sepanjang tahun 2020 dan 2021, dengan pengiriman lengkap diharapkan selesai tahun depan.
Inggris masih mengalami fluktuasi penambahan kasus Covid-19. Di antara negara Eropa, Inggris memiliki total infeksi terbanyak keempat, sebanyak 1,65 juta kasus.
Tiga negara lainnya dengan kasus terbanyak adalah Rusia 2,34 juta kasus, Perancis 2,24 juta kasus, dan Spanyol 1,68 juta kasus.
Terkini
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
Berita Terkait
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!