Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Vaksin Moderna menunjukkan efektivitas mencapai 94,5 persen. Hal ini yang membuatnya menjadi salah satu vaksin paling potensial untuk melawan virus corona Covid-19.
Meski dilaporkan efektif, tidak ada vaksin yang sepenuhnya bebas dari efek samping begitupun dengan Moderna. Melansir dari Times of India, berikut beberapa efek samping ringan dari vaksin Moderna, antara lain:
1. Demam Ringan
Salah satu efek samping pasca vaksinasi Moderna adalah demam ringan. Namun, efek samping ringan ini bukanlah pertanda yang mengkhawatirkan. Demam sendiri terjadi ketika senyawa biokimia mengaktifkan sel kekebalan di mana membuat penanda inflamasi tertentu meningkat dan menyebabkan demam, kemerahan atau pembengkakan.
Baca Juga
-
3 Penyakit Penyumbang Kematian Terbanyak di Indonesia, Bisa Dicegah!
-
Studi: Vape Bisa Mengubah Respon Kekebalan pada Virus Pernapasan
-
Ajun Perwira Sebut Jennifer Jill Hiperseks, Hati-Hati 5 Akibatnya!
-
Haruskan Semua Orang Pakai Masker Selamanya? Ini Kata Peneliti!
-
Raditya Dika Panik Kadar Bilirubin Anaknya Tinggi, Ini Lho Dampaknya!
-
Cagah Kerutan dan Kanker Payudara, Ini 6 Manfaat Kesehatan Kacang Tanah
Sebagian besar demam akan hilang dengan sendirinya setelah 2 hingga 3 hari pasca suntik dan tidak memerlukan perawatan khusus. Demam juga bisa menjadi indikator tubuh Anda mulai memproduksi antibodi.
2. Tangan Pegal dan Nyeri
Banyak sukarelawan mengalami nyeri di lengan, tempat vaksin disuntikkan. Efek ini juga merupakan reaksi yang cenderung umum dan biasa terjadi pada penyuntikkan vaksin.
Nyeri lengan pasca vaksinasi biasanya disebabkan oleh nyeri otot yang merupakan respons alami tubuh terhadap serangan benda asing. Kondisi ini umumnya akan hilang setelah satu atau dua hari.
3. Kelelahan
Partisipan dalam penelitian Moderna juga mengatakan bahwa mereka merasa sedikit lelah dan mengalami kelelahan pasca suntikan. Kelelahan juga merupakan reaksi yang mungkin terjadi akibat virus mati memasuki tubuh dan kemudian menghasilkan respons inflamasi serta antibodi.
Terkini
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
- Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
- 5 Tanda Kekurangan Vitamin D, Rambut Rontok Termasuk
Berita Terkait
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Ilmuwan Bikin Perman Karet yang Bisa Memerangkap Virus Corona di Mulut
-
Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?
-
WHO Memperkenalkan Vaksin Malaria Pertama di Dunia, akan Mulai Diuji di 3 Negara Ini
-
Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!