Sabtu, 20 April 2024
Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni : Jum'at, 20 November 2020 | 07:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Virus corona Covid-19 memengaruhi setiap orang dengan cara berbeda. Bahkan ada pula pasien sembuh dari virus corona yang alami Long Covid-19 atau efek samping jangka panjang.

Seorang wanita dari Sheffield salah satu yang mengalami gejala Covid-19 berkepanjangan menceritakan penderitaannya.

Covid-19 panjang atau Long Covid-19 adalah istilah yang belum diakui secara resmi secara medis, tapi kondisi ini digunakan untuk menggambarkan efek virus corona Covid-19 yang masih ada dan tidak hilang.

Helen Shaw, wanita 43 tahun ini mulai tertular virus corona Covid-9 ketika naik bus pada pertengahan Maret 2020 lalu. Saat itu ia sempat membantu seorang pria yang menderita batuk parah.

Empat hari setelah kejadian itu, Helen mulai mengalami gejala virus corona Covid-19, seperti demam tinggi dan batuk kering persisten.

Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)

"Kejadian itu tepat hari Senin dan saya mulai mengalami demam serta batuk pada Jumat," ujar Helen dikutip dari Express.

Selain kedua gejala itu, Helen juga merasa ada tekanan di dada selama beberapa hari, lesu dan sakit. Tapi, kondisinya juga tak terlalu buruk.

Saat tahu dirinya terinfeksi virus corona Covid-19, tapi Helen tetap tidak khawatir. Karena, ia hanya mengembangkan gejala ringan dan kondisi tak terlalu parah.

Namun, kesehatan Helen justru memburuk ketika kondisinya sudah membaik. Tak lama kemudian, ia mulai mengembangkan serangkaian gejala yang tidak biasa.

Helen mengalami gemetar hebat, kelelahan hingga gusinya mulai berdarah. Lalu, Helen juga mengalami kerontokan rambut dan langsung dilarikan ke rumah sakit dengan dugaan serangan jantung.

"Saya sekarang menghadapi berbagai gejala pada jantung dan paru-paru, saya memiliki ingatan jangka pendek, nyeri saraf, demam, infeksi sinus, tinitus, otot berkedut, masalah lambung, kelelahan dan gejala seperti flu," kata Helen.

Cara mengatasinya

Jika Anda memiliki gejala utama virus corona Covid-19, lakuka tes virus corona segera dan tetap di rumah sampai mendapatkan hasilnya.

Adapun gejala utama virus corona Covid-19 termasuk suhu tinggi, batuk persisten dan kehilangan atau perubahan indra penciuman serta perasa.

"Penting untuk mendapatkan bantuan medis jika gejalanya memburuk," jelas NHS.

BACA SELANJUTNYA

Mengenal Heatstroke: Bahaya, Gejala dan Cara Pencegahan