Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Madu di tangan kanan dan racun di tangan kiri, keduanya memang merupakan hal yang berlawanan. Namun madu malah bisa berubah jadi racun jika dicampur dengan air panas.
Melansir Medical Xpress, madu sendiri tinggi antioksidan seperti asam fenolik dan flavonoid yang dapat mendukung kesehatan yang lebih baik.
Penelitian kecil pada manusia menunjukkan bahwa antioksidan madu dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung
Sayangnya menurut Healthshots, madu bisa jadi racun saat dicampur air panas. Hal ini disebabkan karena madu sendiri tidak boleh dihangatkan, dimasak, atau dipanaskan dalam kondisi apapun.
Baca Juga
-
Berlibur Aman selama Pandemi Covid-19, Simak Saran Pakar UNAIR
-
Mau Belanja Aman selama Pandemi Covid-19? Simak Beberapa Cara Ini
-
Alami Gangguan Kecemasan, Coba Kurangi 5 Asupan Ini
-
Vaksin Influenza Disebut Bisa Mengurangi Infeksi Covid-19, Ini Kata Pakar
-
Susu Rendah Lemak Tingkatkan Risiko Penyakit Parkinson, Kok Bisa?
-
Habib Rizieq Tiba di Indonesia, Begini Protokol Kesehatan Kepulangan WNI
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal AYU menemukan bahwa madu pada suhu 140 derajat akan berubah menjadi racun.
Saat Anda mencampurkan madu dalam susu atau air panas, madu menjadi panas dan berubah menjadi racun.
Selain itu, peneliti juga menyatakan bahwa madu mengandung gula alami yang apabila dipanaskan akan melepaskan 5-hydroxymethylfurfural atau HMF yang diyakini bersifat karsinogenik. Zat karsiogenik yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel kanker.
Selain itu, Anda juga tak boleh mengonsumsi madu terlalu banyak karena mengandung tinggi gula.
Oleh karena itu, cara terbaik mengonsumsi madu adalah dengan cara konsumsi tanpa campuran air panas. Anda dapat mengonsumsi satu sendok teh madu mentah setiap pagi.
Sebab, madu memang pada dasarnya bisa sangat baik untuk kesehatan jika dikonsumsi dengan cara yang benar.
Terkini
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
Berita Terkait
-
Mitos atau Fakta, Madu Asli Tak Bakal Dikerubuti Semut?
-
Kaya Nutrisi dan Bisa Jadi Obat Alami, Madu Corbezzolo Dinilai Sebagai Madu Paling Berharga di Dunia
-
5 Jus Buah dan Sayur Terbaik untuk Bantu Detoksifikasi Tubuh
-
4 Mitos tentang Madu, Berikut Faktanya!
-
Awas Bahaya Ikuti Tren Makan Madu Beku di Tiktok, Ini Kata Ahli Gizi
-
Heboh Kasus Sate Sianida, Berapa Lama Racun Ini Bereaksi dalam Tubuh?
-
Tak Perlu Takut untuk Memanaskan Sayur Bayam, Ketahui Faktanya!
-
Konsumsi Mangga Madu, Bisa Kurangi Kerutan hingga 23 Persen!
-
Madu Palsu yang Diringkus Polisi di Banten Mengandung Molase, Apa Efeknya?
-
Ada Industri Madu Palsu di Banten, Begini Cara Bedakan yang Asli dan Palsu