Jum'at, 29 Maret 2024
Yasinta Rahmawati : Kamis, 12 November 2020 | 12:13 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Dari situs worldometers.info, per Kamis (12/11) pukul 00.00 GMT atau 07.00 WIB, dilaporkan total kasus Covid-19 sebanyak 52,4 juta dan telah menginfeksi 219 negara di seluruh dunia.

Dari ratusan negara tersebut, setidaknya ada 10 negara yang tercatat memiliki angka infeksi Covid-19 lebih dari satu juta kasus. 

Italia menjadi negara kesepuluh yang baru-baru ini mengalami penambahan kasus mencapai satu juta infeksi. Untuk setiap 10.000 orang di Italia, setidaknya ada 170 orang yang dilaporkan positif terinfeksi Covid-19 dan lebih dari tujuh kematian dilaporkan karena Covid-19.

Kementerian kesehatan Italia menyebut negaranya mengalami 32.961 kasus baru selama 24 jam terakhir. Menjadikan penghitungan total sejak penularan pertama kali Covid-19 menyerang Italia pada Februari telah menjadi 1,028 juta kasus.

Penghitungan Reuters menunjukkan bahwa 10 negara teratas itu menyumbang lebih dari dua pertiga dari semua kasus virus corona secara global. 

Amerika Serikat masih yang terbanyak diikuti India dan Brasil juga mencakup empat negara Eropa lainnya, selain Italia, yaitu Rusia, Perancis, Spanyol, dan Inggris.

Amerika Serikat terus melaporkan infeksi harian dengan rekor baru dengan rata-rata 150.000 kasus  per hari pada minggu lalu, kata kantor regional Organisasi Kesehatan Dunia, dikutip dari Channel News Asia.

Amerika Serikat kini memiliki jumlah kasus infeksi virus corona Covid-19 sebanyak 10,69 juta kasus. Dan berikut ini merupakan daftar 10 negara dengan jumlah kasus Covid-19 yang mencapai lebih dari satu juta kasus: 

1. Amerika Serikat 10.698.196 kasus
2. India 10.698.196 kasus
3. Brasil 5.749.007 kasus 
4. Perancis 1.865.538 kasus
5. Rusia 1.836.960 kasus
6. Spanyol 1.463.093 kasus
7. Argentina 1.273.356 kasus
8. Inggris 1.256.725 kasus
9. Kolombia 1.165.326 kasus
10. Italia 1.028.424 kasus

(Suara.com/Lilis Varwati)

BACA SELANJUTNYA

Baik Divaksin atau Tidak, Covid-19 Bisa Menginfeksi Ulang Secara Cepat