Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Semua orang telah diwajibkan memakai masker untuk mencegah penularan virus corona Covid-19 selama pandemi. Ahli telah menyarankan masyarakat umum memakai masker kain dan masker bedah untuk tenaga medis.
Tapi, sekarang ini mungkin sudah banyak orang memilih memakai masker sekali pakai atau masker bedah untuk melindungi dirinya.
Sayangnya, banyak orang yang juga masih belum paham cara penggunaan dan membuang masker bedah dengan benar. Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 di Indonesia pun memberikan petunjuk penggunaan dan penggantian masker sekali pakai yang benar.
Cara memakai masker sekali pakai yang benar
Baca Juga
- Bersihkan tangan pakai sabun atau hand sanitizer sebelum memegang atau memakai masker.
- Ambil masker yang akan digunakan dan pastikan tidak ada lubang atau robekan pada masker.
- Pastikan masker menutup rapat hidung, mulut hingga dagu. Supaya tidak ada kemungkinan cairan pernapasan tubuh keluar atau menembus masker.
- Jangan menyentuh bagian depan dan dalam masker selama menggunakannya.
- Gantilah masker ketika sudah lembab atau basah. Pemakaian masker sekali pakai yang efektif hanya bertahan selama 4 jam.
Cara membuang masker bedah
- Bersihkan tangan menggunakan sabun dan hand sanitizer sebelum melepaskan masker untuk menggantinya.
- Setelah bersih, lepaskan masker dengan memegang tali bagian belakangnya.
- Jangan memegang bagian depan masker dan lipatlah masker menjadi dua bagian.
- Gunting masker sekali pakai dan langsung masukkan ke dalam tempat sampah.
Jika Anda pengguna masker kain untuk melindungi diri dari virus corona Covid-19. Berikut ini, cara mencuci masker kain yang benar:
- Cuci masker kain menggunakan detergen dan air panas.
- Bilas masker kain dengan air bersih, lalu keringkan di bawah sinar matahari.
- Setrika masker kain dengan suhu sesuai bahan dasar masker kain.
- Masker kain siap digunakan kembali setelah disetrika.
Terkini
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
Berita Terkait
-
Infeksi Cacar Monyet 100 Kali Lebih Menyakitkan Daripada Covid-19, Ini Pengakuan Penyintas!
-
Jangan Lengah, WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Masih Darurat Kesehatan Global!
-
Kontrol Dampak Gejala Long Covid-19, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini!
-
Gejala Awal Virus Corona Covid-19, Waspadai Rasa Sakit di 2 Bagian Tubuh Ini!
-
Hati-hati, 7 Perubahan ini Pada Kuku Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
-
Virus Corona Covid-19 Juga Berdampak Buruk Pada Kesehatan Tulang, ini 3 Efeknya!
-
Kecuali Amerika dan Afrika, WHO Sebut Kasus Virus Corona Covid-19 Menurun Secara Global!
-
Ada Orang Belum Pernah Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Ahli Ungkap Penyebabnya!
-
Peneliti Temukan Infeksi Virus Corona Covid-19 Bisa Sebabkan Stroke Mata
-
Penelitian AS Temukan Virus Corona Covid-19 Bisa Memperburuk Asma Pada Anak