Kamis, 25 April 2024
Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana : Selasa, 03 November 2020 | 13:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Meskipun kini vitamin U tidak familiar, namun pada awal 1950-an vitamin tersebut cukup populer. Vitamin U disebut untuk mengidentifikasi senyawa dalam jus kubis.

Terlepas dari namanya, vitamin U bukanlah vitamin yang sebenarnya melainkan turunan dari asam amino metionin. Vitamin U sendiri tidak hanya tersedia sebagai suplemen tetapi juga ditemukan secara alami dalam berbagai makanan terutama sayuran silangan seperti kubis, brokoli, kubis Brussel, dan kangkung.

Melansir dari Healthline, vitamin U paling sering dikaitkan sebagai pengobatan untuk sakit maag. Vitamin U juga disebut-sebut dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, memperkuat kekebalan, melindungi dari alergi makanan, menurunkan kolesterol, dan mempercepat penyembuhan luka.

Namun, penelitian soal vitamin U masih terbatas, terutama pada manfaatnya secara signifikan. Melansir dari Healthline, berikut beberapa manfaat vitamin U secara rinci, antara lain:

1. Menyembuhkan Maag

Ketika vitamin U pertama kali diteliti pada tahun 1950-an, beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum 1 liter (945 mL) jus kubis setiap hari membantu menyembuhkan tukak usus 4–5 kali lebih cepat daripada terapi anti-tukak standar.

Namun, para peneliti tidak dapat memastikan apakah efek ini disebabkan oleh vitamin U atau banyak nutrisi lain yang terkandung pada kubis.

2. Melindungi Paru-paru, Hati, dan Ginjal

Vitamin U dapat melindungi paru-paru, hati, dan ginjal dari kerusakan. Dalam sebuah penelitian pada hewan, vitamin U membantu membalikkan beberapa kerusakan hati yang disebabkan oleh obat anti-kejang asam valproik.

Penelitian pada hewan lebih lanjut menunjukkan bahwa vitamin U dapat membantu mengurangi kerusakan paru-paru akibat serangan epilepsi. Sayangnya penelitian terhadap manusia belum dilakukan.

Menurunkan Kadar Kolesterol dan Trigliserida

Beberapa bukti menunjukkan bahwa suplemen vitamin U membantu mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida. Namun bukti dari penelitian ini masih cukup lemah.

Dalam studi selama 8 minggu, orang yang diberi 1,5 gram vitamin U per hari tidak mengalami perubahan dalam kadar trigliserida, kolesterol HDL (baik) yang lebih tinggi, dan penurunan kolesterol jahat  hampir 10 persen. Namun, penelitian ini sudah cukup lama dan hanya melibatkan sedikit peserta. Oleh karena itu, dibutuhkan lebih banyak penelitian pada manusia.

Ilustrasi kolesterol tinggi (Unsplash)

3. Membantu Penyembuhan Luka

Vitamin U mungkin menawarkan perlindungan terhadap sinar ultraviolet (UV) matahari serta mempercepat penyembuhan luka.

Penelitian tabung reaksi dan hewan melaporkan bahwa mengoleskan vitamin U langsung ke luka dapat mempercepat penutupan luka. Selain itu, vitamin U tampaknya melindungi dari luka bakar dan kerusakan lain yang disebabkan oleh sinar UV.

BACA SELANJUTNYA

Sebelum Hamil Calon Ibu juga Harus Menjaga Asupan Nutrisi, Cegah Stunting!