Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Diabetes tipe 2 salah satu jenis diabetes yang tidak boleh diabaikan. Kondisi ini disebabkan oleh tidak cukupnya tubuh memproduksi insulin.
Tanpa cukup hormon, tubuh berjuang untuk mengubah gula dalam darah menjadi energi yang bisa digunakan.
Ada banyak tanda-tanda seseorang menderita diabetes tipe 2. Tapi, salah satu tanda peringatan utama gula darah tinggi adalah diare yang terus-menerus.
Beberapa pasien diabetes mungkin merasa lebih sering buang air besar (BAB) di malam hari. Ada pula beberapa pasien yang mengalami inkontinensia atau lebih sering buang air kecil.
Baca Juga
Perubahan kebiasaan buang air kecil ini bisa disebabkan oleh neuropati, mati rasa yang terkait dengan kerusakan saraf.
Kadar gula darah yang sangat tinggi bisa berdampak langsung pada kesehatan serabut saraf Anda. Kondisi inilah yang menyebabkan penderita mengalami buang air besar atau kecil lebih sering.
"Kebanyakan orang pernah mengalami diare pada satu titik dalam hidupnya. Tapi, orang diabetes mungkin lebih sering buang air besar di malam hari dalam jumlah yang signifikan," jelas situs medis Healthline dikutip dari Express.
Karena itu, para ahli mengatakan kesulitan mengontrol BAB dan mengalami inkontinensia urine sangat umum di antara penderita diabetes.
"Diare mungkin terjadi secara teratur atau bergantian dengan periode BAB yang rutin atau bisa pula bergantian dengan masalah sembelit," jelasnya.
Tapi, Anda juga belum tentu menderita diabetes tipe 2 hanya karena mengalami diare. Diare sangat umum disebabkan oleh sakit perut atau sindrom iritasi usus besar.
Biasanya kondisi ini akan membaik dalam beberapa hari. Namun, ada beberapa perawatan yang dijual bebas bisa membantu meredakan gejalanya.
Karena itu, Anda bisa membicarakan gejalanya pada dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Umumnya, gejala diabetes termasuk luka yang lama sembuh, rasa haus tak tertahankan dan sering buang air kecil.
Tetapi, banyak orang mungkin menderita diabetes tanpa menyadarinya. Karena, tanda dan gejalanya belum tentu membuat Anda merasa tidak enak badan.
Diagnosis dini diabetes sangat berisiko menimbulkan komplikasi, yang termasuk penyakit jantung dan stroke. Karena itu, Anda perlu mewaspadai setiap gejalanya, baik yang umum dan tidak.
Terkini
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
Berita Terkait
-
Awas, Lingkaran di Bawah Mata Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
-
Makan Sayuran Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes
-
Terus Sembelit saat Puasa? Coba Ikuti Tips Ini agar BAB Lancar
-
Mendadak Anyang-anyangan? Coba Ikuti 4 Cara Ini untuk Mengatasinya
-
Hati-hati, Kaki Kesemutan Pada Penderita Diabetes Bisa Jadi Tanda Kondisi Serius!
-
6 Buah Ini Justru Berbahaya Bagi Penderita Diabetes, Ini Alasannya!
-
Biasakan Jalan Kaki setelah Makan, Bisa Bantu Turunkan Risiko Diabetes
-
Cara Menjaga Berat Badan Setelah Operasi Bariatrik, Pembedahan yang Dijalani Melly Goeslaw
-
Bakteri Pada Tinja Orang Sehat Bisa Bantu Obati Diabetes, Ini Temuan Peneliti!
-
Gejala Baru, Cacar Monyet Bisa Sebabkan Penis Bengkak dan Nyeri Buang Air Besar!