Jum'at, 29 Maret 2024
Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni : Kamis, 22 Oktober 2020 | 17:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Banyak pasien sembuh dari virus corona Covid-19 tapi masih mengalami gejala atau efek jangka panjangnya. Kondisi ini biasanya disebut Covid-19 panjang atau "Long Covid-19".

Kini, para peneliti dari King's College London telah berusaha mencari tahu pasien virus corona Covid-19 yang mengalami Covid-19 lama. Temuan mereka menunjukkan bahwa wanita lebih mungkin terkena Covid-19 panjang daripada pria.

Dr Claires Steves, yang mengerjakan penelitian ini mengatakan data awal yang keluar adalah pria jauh lebih berisiko menderita penyakit parah dan meninggal akibat virus corona daripada wanita.

Tapi, sekarang wanita justru lebih berisiko mengalami Covid-19 panjang atau gejala virus corona yang tak hilang setelah sembuh daripada pria.

Faktor lain yang bisa meningkatkan risiko Covid-19 panjang termasuk usia di atas 50 tahun, memiliki berat badan berlebih dan menderita asma.

Ilustrasi Virus Corona (Unsplash/CDC)

Sementara itu, mereka yang mengalami lebih dari sekedar batuk saat terinfeksi virus corona Covid-19 berisiko lebih tinggi terkena Covid-19 panjang.

"Memiliki lebih dari 5 gejala yang berbeda pada minggu pertama salah satu faktor risiko utama Covid-19 panjang," jelas Dr Steves dikutip dari The Sun.

Penemuan ini berasal dari aplikasi Covid Symptom Study, yang sekarang ini digunakan oleh lebih dari 4,3 juta orang Inggris.

Dalam studi yang dipublikasikan secara online tersebut, para peneliti menggunakan data dari aplikasi untuk menemukan pola yang terkait dengan Covid-19 panjang.

"Kami menggunakan data klinis lebih dari 4 juta orang yang mengunduh aplikasi Studi Gejala Covid oleh ZOE dan KCL, kami memiliki wawasan unik tentang masalah jangka panjang yang diderita oleh pasien virus corona Covid-19 yang tidak pergi ke rumah sakit," kata Tim Spector, peneliti utama studi tersebut.

Tim Spector pun mengatakan datanya menunjukkan bahwa lebih dari 1 dari 10 pasien masih memiliki masalah dalam sebulan dan sekitar 1 dari 50 masih menderita gejala virus corona Covid-19 setelah 3 bulan.

Penderita virus corona Covid-19 mengalami berbagai gejala, yang mencakup hingga 20 masalah berbeda dan bukan hanya 3 gejala klasik.

BACA SELANJUTNYA

Ada Orang Belum Pernah Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Ahli Ungkap Penyebabnya!