Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Meski pemakaian bra ketat sering kali dianggap menunjang penampilan, namun bra yang terlalu kencang malah bisa menghambat pembuangan racun dalam tubuh ke payudara.
Melansir dari Times of India, penelitian yang dilakukan di Universitas Harvard telah mengaitkan penggunaan bra ketat dengan kanker payudara. Kondisi ini disebabkan karena mengenakan bra yang sangat ketat dapat membatasi sirkulasi darah dan dapat merusak jaringan getah bening.
Hal ini terutama terjadi pada perempuan yang memakai bra selama lebih dari 12 jam sehari.
Studi tersebut juga menemukan bahwa perempuan kelas menengah berada pada risiko yang lebih tinggi terkena kanker payudara karena mereka bekerja lebih lama. Karena pembuluh limfatik sangat tipis, mereka sangat sensitif terhadap tekanan dan terkompresi.
Baca Juga
-
No Bra Day, Adakah Bahaya Tidak Memakai Bra selama Olahraga?
-
WFH Bisa Memicu Migrain, Simak 3 Penyebab dan Cara Mengatasinya
-
Walau Jarang Terjadi, Penderita Alergi Telur Bisa Alami Alergi Vaksin lho!
-
Jangan Pencet Jerawat di Area Hidung dan Mulut, Dampaknya Bisa Fatal
-
Hindari 7 Makanan Ini sebelum Berhubungan Seks
-
Cegah Berbagai Penyakit Kronis, Simak 6 Manfaat Jambu Biji untuk Kesehatan
“Alasan utama mengapa bra yang sangat ketat berdampak buruk bagi kesehatan payudara adalah karena bra membatasi aliran getah bening di payudara Anda," kata Dokter Umum Dr. M D Mody.
"Biasanya cairan getah bening membersihkan bahan limbah dan racun lainnya dari payudara, tetapi bra menghambat tindakan ini sehingga racun dapat menumpuk di payudara dan meningkatkan perkembangan kanker,” imbuhnya.
Ahli onkologi Dr. M V Shah mengatakan bahwa wanita yang memiliki riwayat kanker payudara dalam keluarganya harus sangat berhati-hati dalam menggunakan bra.
“Bra menghambat cara tubuh kita membersihkan diri, membuang sel kanker. dan racun seperti dioksin. Faktanya, jika Anda menemukan benjolan di payudara Anda, kemungkinan besar itu berisi cairan getah bening yang tidak bisa keluar dari jaringan payudara,” kata Dr. Shah.
Terkini
- Rutin Makan Tomat Bisa Bawa 5 Efek Baik Ini Lho
- Awas, Lingkaran di Bawah Mata Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
- Makan Sayuran Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes
- Bau Mulut saat Puasa? 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
- Terus Sembelit saat Puasa? Coba Ikuti Tips Ini agar BAB Lancar
- Agar Efek Tetap Optimal, Bagaimana Aturan Minum Obat saat Puasa yang Tepat?
- Mie Instan Sebaiknya Tidak Dijadikan Menu Sahur, Ini Lho Alasannya
- Tak Perlu Takut, Puasa Justru Bisa Redakan Maag dan GERD
- Kontrol Behel di Bulan Ramadan, Apakah Bikin Puasa Batal?
- Bisa Bikin Kenyang Lebih Lama, Ini 5 Rekomendasi Menu Sahur yang Bernutrisi
Berita Terkait
-
Pengidap Kanker Payudara Semakin Muda, Ingatkan Lagi Pentingnya Deteksi Dini Melalui Sadari dan Sadanis
-
Olivia Newton-John Meninggal Dunia Karena Kanker Payudara, Waspadai Gejala dan Penyebabnya!
-
Pemilik Payudara Besar Hindari Pakai Sport Bra Tiap Saat, Ini Alasannya
-
Tidak Melulu Karena Kanker, Berikut 5 Alasan Umum Payudara Nyeri
-
Ada 5 Stadium Kanker Payudara, Ketahui Perbedaannya
-
Gejala Kanker Payudara Tidak hanya Benjolan, Ketahui Tanda Lainnya!
-
Viral Hukum Wanita Muslim Tak Boleh Pakai Bra, Padahal Dampaknya...
-
Kanker Payudara dapat Menyebar ke Tulang, Bagaimana Bisa?
-
Pakai Bra Kawat Disebut Bisa Picu Kanker Payudara, Ahli Beberkan Faktanya
-
Cegah Kanker Payudara, Yuk Perbanyak Konsumsi Lima Makanan Berikut