Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa virus corona bisa menyusup ke mata dengan cara yang sama saat menyusup ke paru-paru.
Melansir dari Medical Xpress, temuan yang telah diterbitkan pada JAMA Ophthalmology ini didasarkan pada seorang pasien di China yang mengalami serangan glaukoma akut setelah sembuh dari Covid-19. Akibat kondisi tersebut, dokter harus melakukan operasi untuk merawat kondisinya serta melakukan tes jaringan mata.
Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya SARS-CoV-2 atau virus corona penyebab Covid-19 di dalam mata.
"Mata dapat menjadi sumber masuk dan keluar virus corona baru," kata Dr. Aaron Glatt, juru bicara Infectious Diseases Society of America.
Baca Juga
-
Atasi Batu Ginjal pada Wanita, Cobalah Berhubungan Seks 3 Kali Seminggu
-
Mudah, Begini Cara Turunkan Kadar Asam Urat Tinggi
-
Studi Membuktikan, Wanita Lebih Taat Pakai Masker daripada Pria
-
Update Covid-19 Global: Demo Omnibus Law, Diprediksi Terjadi Lonjakan Kasus
-
Jangan Salah, Pasien Asma Justru Berisiko Kecil Meninggal karena Covid-19
-
Jangan Asal Menggertakan Punggung, Ini yang Terjadi pada Tubuh!
Hal ini yang membuat penggunaan pelindung mata menjadi hal yang dibutuhkan, apalagi untuk pekerja medis. Menurut dokter Glatt, virus yang ada di mata mungkin merupakan virus yang masuk dari partikel udara atau menyentuh mata dengan tangan yang terkontaminasi.
Dr. Grace Richter, seorang dokter mata di Roski Eye Institute di University of Southern California di Los Angeles menyatakan bahwa masih terlalu dini untuk menentukan bagaimana pengaruh virus pada mata.
"Masalah mata terbatas pada sejumlah kecil pasien mengembangkan konjungtivitis di mana bagian putih mata dan di dalam kelopak mata menjadi bengkak, merah dan gatal," kara Ruchter.
Richter meragukan virus corona secara langsung menyebabkan komplikasi mata. Secara umum, ciri-ciri anatomis tertentu pada mata membuat beberapa orang rentan terhadap glaukoma akut. Kondisi ini bisa dipicu oleh obat-obatan tertentu bukan karena virus secara langsung.
Meskipun tidak jelas bagaimana virus masuk ke mata pasien, para ahli sepakat bahwa kasus tersebut menggarisbawahi pentingnya pelindung mata untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
Awas, Lingkaran di Bawah Mata Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
-
5 Gejala Rabun Dekat yang Perlu Diketahui, Jangan Disepelekan Ya
-
5 Bahaya Mengucek Mata, Bisa Bikin Infeksi Lho
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Dialami Nastusha Olivia Alinskie, Begini Cara Atasi Rabun Dekat Pada Anak!
-
Nastusha Alami Rabun Dekat, Ini Lho Dampaknya Pada Tumbuh Kembang Anak!
-
Usianya Baru 5 Tahun, Nastusha Anak Chelsea Olivia Sudah Alami Rabun Dekat!
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
5 Cara Menjaga Kesehatan Mata Sejak Dini, Biar Terhindar dari Penyakit di Hari Tua!