Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Secara alami, tubuh akan memproduksi asam urat ketika bahan kimia purin terpecah, yang dimaksudkan sebagai produk limbah. Pada akhirnya asam urat akan dikeluarkan melalui urine.
Namun, jika asam urat dalam darah tidak disaring, dan menimbulkan kadar asam urat tinggi atau hiperurisemia, maka dapat menyebabkan pembentukan kristal.
Pada akhirnya ketika kristal mengendap di sendi, akan menyebabkan penyakit asam urat. Bagi wanita, kadar asam urat harus di bawah 6 mg/dL, sednagkan pria harus di bawah 7 mg/dL.
Jika kadar asam urat terlalu tinggi, berikut beberapa cara terbaik untuk menurunkannya secara alami, dilansir dari Insider:
Baca Juga
1. Makan makanan yang mengandung sedikit purin
Purin adalah bahan kimia yang diproduksi secara alami oleh tubuh dan juga ditemukan dalam makanan tertentu.
"Kebanyakan orang makan lebih banyak (purin) daripada yang mereka kira," kata Dr. Monya De , seorang internis di Los Angeles.
Berikut makanan dengan kadar purin tinggi:
- Daging organ dalam, seperti hati atau ginjal.
- Kerang dan ikan berminyak, seperti teri dan tuna.
- Sayuran, termasuk asparagus, jamur, dan bayam.
Sedangkan makanan di bawah ini memiliki kadar purin rendah:
- Kacang dan selai kacang.
- Telur.
- Produk susu rendah lemak atau tanpa lemak, termasuk keju, susu, dan yogurt.
- Ceri.
2. Konsumsi lebih banyak vitamin C
Beberapa peneliti menemukan vitamin C dapat membantu menurunkan kadar asam urat.
Dalam sebuah studi 2005 yang terbit dalam Arthritis & Rheumatism menunjukkan peserta yang mengonsumsi suplemen vitamin C 500 mg setiap hari selama dua bulan memiliki kadar asam urat yang jauh lebih rendah.
Namun, hal ini tidak berefek sama pada orang yang sudah menderita penyakit asam urat.
3. Batasi alkohol dan minuman manis
Alkohol meningkatkan purin dalam darah. Bir mengandung purin paling banyak, sedangkan anggur paling sedikit. Minuman ringan yang mengandung gula juga dikaitkan dengan peningkatan kadar asam urat.
Ketika tubuh memecah fruktosa, gula alami dalam minuman ini menghasilkan purin, yang kemudian membentuk asam urat. Secara keseluruhan, mengamati apa yang dimakan dan menjaga berat badan yang sehat dapat membantu menurunkan kadar asam urat.
Namun, bagi sebagian orang, itu mungkin tidak cukup. Beberapa orang harus minum obat yang dapat mengurangi kadar asam urat secara efektif.
Terkini
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
Berita Terkait
-
5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
-
Daftar Sayuran untuk Penderita Asam Urat, Tetap Aman Meski Mengandung Purin
-
Makanan untuk Meringankan Gejala Asam Urat, Apa Saja?
-
Asam Urat Lebih Sering Dikeluhkan Pria daripada Wanita, Ini Alasannya
-
Obat Asam Urat Bisa Bantu Pasien Virus Corona, Ini Temuan Penelitian!
-
Ketahui Aturan Makan dan Manfaat Sambal Goreng Hati untuk Kesehatan!
-
Dihindari Raffi Ahmad, Ternyata Buncis Baik untuk Kesehatan Jantung!
-
Derita Asam Urat, Raffi Ahmad Pilih Makan Ayam Dibanding Buncis, Amankah?
-
Ini 5 Obat Alami Atasi Asam Urat, Ada Jahe hingga Bunga Sepatu
-
Coba Sekarang, Peneliti Ungkap Seledri Mampu Atasi dan Cegah Asam Urat!