Sabtu, 20 April 2024
Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah : Rabu, 30 September 2020 | 21:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Serangan jantung di Indonesia termasuk dalam penyakit penyebab kematian terbesar. Dan ini dapat terjadi pada siapa saja, terutama perempuan yang memiliki risiko besar.

Selain memahami tanda dan gejalanya, mengetahui perawatan setelah serangan jantung adalah hal yang penting.

Melansir laman Family Doctor, ketika seorang penyintas serangan jantung ingin kembali ke kehidupan biasa, ini bergantung pada rutinitas normal dan kondisi jantung mereka.

Penting memulainya secara perlahan untuk memberi kesempatan pada jantung untuk sembuh. Jangan kembali ke jenis olahraga apa pun tanpa berbicara dengan dokter terlebih dahulu.

Ilustrasi serangan jantung (Shutterstock)

Kapan bisa kembali bekerja?

Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk pulih bervariasi, tergantung pada kesehatan jantung dan seberapa aktif serta stres pekerjaannya.

Kemungkinan penyintas juga akan membuat beberapa perubahan dalam pekerjaan mereka. Atau jika pekerjaan terlalu berat untuk jantung, kemungkinan harus berganti pekerjaan setidaknya untuk waktu singkat.

Bolehkah berhubungan seksual dengan pasangan?

Setelah mengalami serangan jantung, sebaiknya tinggu dua hingga tiga minggu sebelum berhubungan seks lagi. Seperti jenis aktivitas lainnya, mungkin penyintas perlu memulai secara lambat.

Tips Gaya Hidup Lebih Sehat

Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya serangan jantung di waktu berikutnya. Ini dikenal sebagai pencegahan sekunder.

Pertama, peyintas harus memahami jenis penyakit jantung mereka. Lalu, ikuti tips gaya hidup sehat di bawah ini:

- Berhenti merokok
- Kontrol tekanan darah
- Kendalikan kadar kolesterol
- Periksa diabetes
- Olahraga
- Makan makanan sehat untuk jantung
- Kendalikan tingkat stres

Penting juga untuk mendaftar program rehabilitasi jantung. Hal ini akan membuat penyintas bisa memonitor tekanan darah, tingkat denyut jantung, dan detak jantung mereka.

BACA SELANJUTNYA

Pola Makan Tepat Bagi Kamu yang Sedang Diet Defisit Kalori dan Olahraga Rutin