Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Serangan jantung di Indonesia termasuk dalam penyakit penyebab kematian terbesar. Dan ini dapat terjadi pada siapa saja, terutama perempuan yang memiliki risiko besar.
Selain memahami tanda dan gejalanya, mengetahui perawatan setelah serangan jantung adalah hal yang penting.
Melansir laman Family Doctor, ketika seorang penyintas serangan jantung ingin kembali ke kehidupan biasa, ini bergantung pada rutinitas normal dan kondisi jantung mereka.
Penting memulainya secara perlahan untuk memberi kesempatan pada jantung untuk sembuh. Jangan kembali ke jenis olahraga apa pun tanpa berbicara dengan dokter terlebih dahulu.
Baca Juga
Kapan bisa kembali bekerja?
Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk pulih bervariasi, tergantung pada kesehatan jantung dan seberapa aktif serta stres pekerjaannya.
Kemungkinan penyintas juga akan membuat beberapa perubahan dalam pekerjaan mereka. Atau jika pekerjaan terlalu berat untuk jantung, kemungkinan harus berganti pekerjaan setidaknya untuk waktu singkat.
Bolehkah berhubungan seksual dengan pasangan?
Setelah mengalami serangan jantung, sebaiknya tinggu dua hingga tiga minggu sebelum berhubungan seks lagi. Seperti jenis aktivitas lainnya, mungkin penyintas perlu memulai secara lambat.
Tips Gaya Hidup Lebih Sehat
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya serangan jantung di waktu berikutnya. Ini dikenal sebagai pencegahan sekunder.
Pertama, peyintas harus memahami jenis penyakit jantung mereka. Lalu, ikuti tips gaya hidup sehat di bawah ini:
- Berhenti merokok
- Kontrol tekanan darah
- Kendalikan kadar kolesterol
- Periksa diabetes
- Olahraga
- Makan makanan sehat untuk jantung
- Kendalikan tingkat stres
Penting juga untuk mendaftar program rehabilitasi jantung. Hal ini akan membuat penyintas bisa memonitor tekanan darah, tingkat denyut jantung, dan detak jantung mereka.
Terkini
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
- Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
Berita Terkait
-
3 Manfaat Pilates, Olahraga yang Rutin Dilakukan Bunga Citra Lestari
-
Aktivitas Kecil dapat Mengurangi Risiko Demensia, Begini Penjelasannya
-
Olahraga Ini Sangat Direkomendasikan untuk Ibu Hamil, dari Pilates hingga Berenang
-
Mitos Seputar Infertilitas Masih Beredar di Masyarakat, Apa Saja?
-
Rima Melati Sempat Alami Gagal Jantung, Ini Bedanya dengan Serangan Jantung!
-
Bukan Menyehatkan, Studi Baru: Lari Meningkatkan Risiko Serangan Jantung pada Pria
-
Pola Makan Tepat Bagi Kamu yang Sedang Diet Defisit Kalori dan Olahraga Rutin
-
Ahli Beberkan Tips Pola Makan Sehat Setelah Operasi Jantung, Apa Saja?
-
Hati-hati, Kebiasaan Duduk Berjam-jam Tingkatkan Risiko Serangan Jantung, Ini Sebabnya!
-
Golongan Darah Pengaruhi Kondisi Kesehatan Jantung, Siapa yang Paling Berisiko?