Jum'at, 29 Maret 2024
Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah : Selasa, 29 September 2020 | 15:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Seorang dokter terkemuka Perancis memperingatkan bahwa pandemi virus corona akan terjadi selama berbulan-bulan di negara tersebut, membuat pasien rumah sakit membludak jika tidak ada perubahan yang dilakukan.

"Gelombang kedua datang lebih cepat dari yang kita duga," kata Patrick Bouet, kepala National Council of the Order of Doctors.

Lockdown yang di berlakukan untuk memperlambat penyebaran penyakit di daerah-daerah dengan kasus tinggi, seperti kota Marseille di Mediterania dan wilayah Paris, justu telah menimbulkan perlawanan lokal.

Bouet mengatakan bahwa peringatan oleh pemerintah belum cukup jauh.

"Dia tidak mengatakan bahwa dalam tiga sampai empat minggu, jika tidak ada perubahan, Prancis akan menghadapi wabah yang meluas di seluruh wilayah, selama beberapa bulan musim gugur dan musim dingin yang panjang," sambungnya.

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)

Ia juga memperingatkan gelombang kedua ini akan membuat sistem kesehatan Perancis kewalahan dalam memenuhi semua tuntutan yang diberikan dan tidak ada staf medis yang tersedia untuk memberikan bala bantuan.

Sebab, tambahnya, petugas kesehatan yang bertanggung jawab di musim semi (dari Maret hingga Juni) tidak akan mampu menutup celah tersebut.

"Banyak dari mereka yang kelelahan, trauma," ujar Bouet, dilansir France24.

Pada Minggu (27/9/2020) Perancis melaporkan 11.123 kasus Covid-19 dan membuat total kasus saat ini menjadi 538.569, menurut data Kementerian Kesehatan.

Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat infeksi meningkat 27 orang, dengan total keseluruhan 31.727 kasus.

BACA SELANJUTNYA

Ilmuwan Akhirnya Menemukan Sumber Pertama Pandemi Covid-19, Benar di Wuhan?