Jum'at, 29 Maret 2024
Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana : Senin, 28 September 2020 | 07:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Susu menjadi salah satu minuman yang berkontribusi untuk menjaga kadar gula darah. Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Dairy Science pada 2018 mengungkapkan bahwa mengonsumsi susu saat sarapan dapat menurunkan glukosa darah sepanjang hari.

Melansir dari Times of India, para peneliti melakukan penelitian untuk menguji efek minum susu berprotein tinggi saat sarapan terhadap kadar glukosa darah dan rasa kenyang setelah sarapan hingga makan siang. 

Mereka mengamati bahwa susu yang dikonsumsi dengan sereal sarapan menurunkan konsentrasi glukosa darah postprandial dibandingkan dengan air. 

Dalam studi ganda, tim peneliti meneliti efek peningkatan konsentrasi protein. Mereka juga mengamati peningkatan proporsi protein whey dalam susu saat dikonsumsi dengan semangkuk sereal sarapan tinggi karbohidrat terhadap glukosa darah, tingkat kekanyangan, dan pola makan sepanjang hari.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencernaan protein whey dan kasein yang secara alami ada dalam susu melepaskan hormon lambung yang menunda proses pencernaan. Hal ini yang secara otomatis akan meningkatkan rasa kenyang.

Studi tersebut mengungkapkan bahwa minum susu dengan makanan tinggi karbohidrat di pagi hari disebut bisa mengurangi glukosa darah bahkan setelah makan siang.

Penelitian ini menegaskan soal pentingnya susu pada waktu sarapan bagi pasien diabetes. Susu membantu memperlambat pencernaan karbohidrat  dan memudahkan pengaturan kadar gula darah sepanjang hari.

Segala jenis susu pada umumnya bermanfaat bagi pasien diabetes karena kaya akan nutrisi.  Susu murni, susu skim, dan alternatif susu lainnya seperti almond dan susu kedelai juga dianggap baik untuk penderita diabetes, namun perlu dicatat bahwa Anda perlu menghindari menambahkan gula ke susu.

BACA SELANJUTNYA

Biasakan Jalan Kaki setelah Makan, Bisa Bantu Turunkan Risiko Diabetes