Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Gejala fisik kecemasan seperti jantung berbedar atau berkeringat ketika gugup. Tapi ini berbeda dengan gangguan kecemasan ketika sudah bermanifestasi secara fisik, yang jelas lebih dari sekadar kecemasan sehari-hari.
Ketika membicarakan gangguan kecemasan, kita cenderung kurang fokus pada fisik dan lebih pada kekhawatiran dan ketakutan mental yang luar biasa.
Secara keseluruhan, penting untuk mengenali gejala fisik ini, sebab jika tidak tahu yang sebenarnya dihadapi, akan sulit untuk mencari pengobatan yang dibutuhkan agar kondisi menjadi lebih baik.
Dilansir dari SELF, berikut gejala fisik dari kecemasan yang perlu diwaspadai:
Baca Juga
1. Jantung berdegup kencang
National Institute of Mental Health (NIMH) mengatakan bahwa ini adalah gangguan kecemasan umum.
Ini terjadi ketika Anda menghadapi sesuatu yang membuat stres dan kelenjar adrenal mengeluarkan hormon seperti adrenalin (yang juga disebut sebagai epinefrin), reseptor di jantung bereaksi denan mempercepat detaknya.
Ini memungkinkan tubuh memompa lebih banyak darah ke otot-otot besar sehingga Anda secara teoritis dapat melarikan diri atau melawan ancaman tersebut.
2. Sesak napas
Darah mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Ketika respons stres meningkatkan kecepatan tubuh mengirimkan darah ke seluruh tubuh akibat detak jantung berdetak kencang, pernapasan juga akan meningkat untuk memberi lebih banyak oksigen.
Jika Anda bernapas terlalu cepat (juga dikenal sebagai hiperventilasi), sebenarnya dapat meningkatkan banyak gejala kecemasan fisik karena keseimbangan oksigen-karbon dioksida rusak.
3. Selalu kelelahan
Rasa lelah yang terus-menerus adalah tanda umum dari kecemasan, menurut NIMH.
Penyebabnya, adanya peningkatan hormon stres yang diaktivasi kecemasan dapat membuat Anda tetap waspada, yang bisa sangat menguras tenaga.
4. Jadwal tidur kacau
Seseorang dengan kecemasan mungkin mengalami kesulitan untuk tertidur dan/atau tetap tertidur. Mungkin juga memiliki tidur yang gelisah dan tidak memuaskan, tulis NIMH.
Kadar hormon yang tinggi seperti kortisol dan adrenalin membuat sulit tidur nyenyak, karena tubuh tidak cukup rileks untuk beristirahat.
Pikiran-pikiran yang muncul bersama kecemasan juga dapat menyulitkan penderita gangguan kecemasan tidur nyenyak.
5. Otot sakit
Menurut American Psychological Association (APA), otot akan menegang sebagai bagian dari respons stres. Bertahan dalam tubuh yang kaku selama beberapa waktu uga akan menyebabkan rasa sakit.
Mengatupkan rahang atau merasakan ketegangan otot hingga ke kepala saat gangguan kecemasan melanda juga akan menyebabkan sakit kepala.
Terkini
- Untuk Redakan Stres, Yuk Ikuti 5 Rekomendasi Dokter Berikut Ini
- Terpapar Asap Rokok saat Hamil Tingkatkan Risiko Stunting pada Anak
- 5 Masalah di Area Mulut Bisa Jadi Tanda Gejala Diabetes, Apa Saja?
- Dialami Dhanar Jabro sebelum Meninggal, Ketahui Apa Saja Gejala Asam Lambung
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
Berita Terkait
-
4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
-
Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
-
Ketahui Perbedaan Jantung Berdebar karena Cemas vs Aritmia, Ada Gejala Khas
-
Selamatkan Nyawa, Lakukan Bantuan Hidup Dasar Ini pada Korban Henti Jantung
-
Pakar Jelaskan Gejala Awal Gagal Jantung yang Seringnya Tidak Diperhatikan Penderita, Apa Saja?
-
Jarang Tertawa Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Sebabnya!
-
Akibat Sering Ditanya Kapan Menikah, Gadis 27 Tahun Ini Derita Kecemasan
-
Ahli Kembali Transplantasi Jantung Babi Pada 2 Pasien Mati Otak
-
Rima Melati Sempat Alami Gagal Jantung, Ini Bedanya dengan Serangan Jantung!
-
Rima Melati Alami Gagal Jantung Sebelum Meninggal, Kenali Penyebab dan Gejalanya!