Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Diet mediterania disebut jadi salah satu pola makan yang paling sehat. Diet ini bahkan terkait dengan penurunan berbagai risiko penyakit kronis.
Melansir dari Insider, diet mediterania adalah pola makan yang terinpirasi dari berbatasan dengan Laut Mediterania, termasuk Yunani, Italia, dan Spanyol.
Diet mediterania berfokus pada prinsip makan tertentu seperti mengonsumsi makanan tinggi nabati seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan polong-polongan. Diet ini juga menekankan pada konsumsi protein tanpa lemak, konsumsi ikan dalam jumlah sedang dan konsumsi unggas dan telur lebih rendah.
Pola makan mediterania terkait dengan makanan rendah lemak jenuh dari daging merah dan produk susu, serta rendah karbohidrat dan gula olahan.
Baca Juga
-
China Temukan Virus Corona pada Seafood Indonesia, Bisakah Menular?
-
Sulit Bedakan Anak Batuk karena Virus Corona atau Alergi? Gini Caranya!
-
Selain Dehidrasi, Kebiasaan Buruk Ini Picu Lingkaran Hitam di Bawah Mata
-
CDC: Banyak Wanita Hamil yang Terkena Covid-19 Tidak Menunjukkan Gejala
-
Ilmuwan Semakin Yakin Virus Corona Berasal dari Kelelawar, Bukan Hewan Lain
-
Ahli Penyakit Menular AS Rekomendasikan Suplemen yang Ia Konsumsi
Selain itu, diet Mediterania dianggap sangat sehat karena bisa menurunkan risiko penyakit kronis. Berbagai masalah penyakit kronis yang bisa diturunkan risikonya dengan diet ini antara lain:
Kesehatan jantung
Sebuah studi yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine pada 2013 mengikuti peserta dengan risiko terkena penyakit kardiovaskular selama lima tahun. Selama waktu itu, sekitar setengah dari peserta melakukan pola makan mediterania sementara setengah lainnya makan makanan rendah lemak.
Di akhir penelitian, para peneliti menemukan bahwa makan makanan mediterania mengurangi risiko serangan jantung, stroke, atau kematian akibat penyakit jantung sebesar 30 persen dibandingkan dengan makan makanan rendah lemak.
Kesehatan otak
Para peneliti baru-baru ini mulai mempelajari peran diet mediterania dengan fungsi dan penurunan kognitif.
Sebuah penelitian kecil yang diterbitkan di Neurology pada 2018 melaporkan bahwa orang yang mengikuti diet mediterania dapat menunda timbulnya Alzheimer hingga 3,5 tahun jika dibandingkan dengan orang yang mengikuti diet ala Barat.
Diabetes
Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, beberapa studi pendahuluan menunjukkan bahwa mengikuti diet mediterania dapat membantu penderita diabetes mengontrol kadar gula darah mereka dengan lebih baik.
Efek menguntungkan diet mediterania pada glukosa darah adalah karena fokus diet pada karbohidrat kompleks yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan tidak akan meningkatkan kadar gula darah.
Penurunan berat badan
Sama dengan diet lainnya, diet mediterania dapat menawarkan pilihan yang lebih sehat yang dapat menyebabkan penurunan berat badan.
Terkini
- Rutin Makan Tomat Bisa Bawa 5 Efek Baik Ini Lho
- Awas, Lingkaran di Bawah Mata Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi
- Makan Sayuran Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes
- Bau Mulut saat Puasa? 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
- Terus Sembelit saat Puasa? Coba Ikuti Tips Ini agar BAB Lancar
- Agar Efek Tetap Optimal, Bagaimana Aturan Minum Obat saat Puasa yang Tepat?
- Mie Instan Sebaiknya Tidak Dijadikan Menu Sahur, Ini Lho Alasannya
- Tak Perlu Takut, Puasa Justru Bisa Redakan Maag dan GERD
- Kontrol Behel di Bulan Ramadan, Apakah Bikin Puasa Batal?
- Bisa Bikin Kenyang Lebih Lama, Ini 5 Rekomendasi Menu Sahur yang Bernutrisi
Berita Terkait
-
Makan Sayuran Ini Bisa Turunkan Kadar Gula Darah, Bagus untuk Penderita Diabetes
-
Whey Protein Dapat Mengontrol Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Tipe 2
-
Jangan Abaikan Nyeri Tubuh Ini, Bisa Jadi Gejala Kadar Gula Darah Tinggi!
-
Jelang Lebaran, Ini 5 Tips Sehat Rayakan Idul Fitri Bagi Penderita Diabetes!
-
Kenapa Kadar Gula Darah Naik Saat Sakit? Ini Lho Penyebabnya!
-
Studi Temukan Virus Corona Covid-19 Bisa Sebabkan Hiperglikemia
-
Pria Wajib Simak, Coba Jalani Diet Ini untuk Atasi Disfungsi Ereksi
-
Khusus Pasien Diabetes Tipe 2, Waktu Makan Pengaruhi Kadar Gula Darah Lho!
-
Kontrol Kadar Gula Darah Pasca Terinfeksi Covid-19, Lakukan 3 Langkah ini!
-
Terik Sinar Matahari Bisa Picu Kadar Gula Darah Tinggi, Ini Pemicunya!