Jum'at, 26 April 2024
Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah : Selasa, 22 September 2020 | 08:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Himedik.com - Komedo membandel, apalagi blackhead, di area hidung tentu sering bikin kita kurang percaya diri. Lalu kita akan memencetnya agar komedo hilang dari pandangan.

Meski menjijikan, tetapi setelah berhasil menghilangkan komedo, Anda akan merasa sebuah kepuasan, bukan?

"Setiap kali mereka melakukannya, otak melepaskan sedikit dopamin dan itu adalah jenis neurotransmitter yang juga dilepaskan pada banyak perilaku adiktif," kata Dr. Michelle Henry, Instruktur Klinis Dermatologi di Weill Medical College.

Dopamin secara langsung memengaruhi emosi serta sensasi Anda terhadap kesenangan dan rasa sakit.

Ini mengontrol pusat penghargaan otak, yang menjelaskan mengapa memencet komedo sangat membuat ketagihan dan sangat sulit dihentikan, tambah Henry.

Ilustrasi komedo di hidung (Shutterstock)

Memencet Komedo dapat Merusak Kulit

Setiap sesi memencet tentu akan menyebabkan kerusakan kulit, terutama jika dilakukan setiap hari.

"Memencet, menarik, atau mendorong,, semua itu dapat meregangkan elastisitas di selitar pori-pori, yang membuatnya semakin lebar dan besar, dan tidak akan kembali ke bentuk semula," lanjut Henry.

Pada akhirnya, ia menambahkan, hal inimerusak kulit dengan menyebabkan peradangan, hiperpigmentasi, dan jaringan parut.

"Memencet juga dapat memasukkan bakteri, minyak, dan kotoran dari tangan ke pori-pori, yang dapat menyebabkan lebih banyak komedo," tandasnya, dilansir Clinique.

 

BACA SELANJUTNYA

Atasi Jerawat hingga Komedo, Ini 3 Resep Skincare dari Kentang untuk Wajah