Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Kulit di bawah mata tidak memiliki kelenjar minyak dan termasuk area paling halus, sehingga sangat mudah memicu lingkaran hitam di bawah mata.
Beberapa faktor dapat menjadi penyebabnya, termasuk keturunan, penuaan, stres mental atau fisik, perubahan hormonal, kekurangan nutrisi dan kurang tidur.
Terlalu banyak paparan sinar matahari pun dapat memicu tubuh memproduksi lebih banyak melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit yang juga merupakan penyebab lingkaran hitam.
Seiring bertambahnya usia, kulit juga menjadi lebih tipis dan kehilangan lemak dan kolagen. Ini membuat pembuluh darah biru kemerahan di bawah mata terlihat lebih jelas.
Baca Juga
Selain faktor-faktor di atas, gaya hidup tidak sehat dan kebiasaan kulit tertentu juga dapat membentuk lingkaran hitam di bawah mata. Dilansir The Health Site, berikut beberapa di antaranya.
1. Tidak cukup tidur
Tidur nyenyak penting untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk mata dan kulit. Kurang tidur dapat menyebabkan sirkulasi darah yang buruk dan menyebabkan munculnya lingkaran hitam.
2. Tidak menghapus riasan mata
Jika tidak menghapus riasan mata setiap hari, ini dapat mulai menumpuk dan mengubah warna area di bawah mata. Jadi, pastikan menghapusnya sebelum tidur setiap hari.
3. Tidak konsumsi cairan yang cukup
Kekurangan cairan dalam tubuh dapat membuat kulit dehidrasi, menjadikannya kasar dan tidak merata. Dehidrasi adalah salah satu penyebab lingkaran hitam. Tingkatkan asupan air dan jus untuk menjauhkan lingkaran hitam.
4. Menghapus riasan secara kasar
Bersikaplah lembut saat menghapus riasan sebelum tidur. Kulit di bawah mata sangat sensitif, membersihkan kulit secara agresif dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan lama kelamaan menyebabkan lingkaran hitam.
5. Menggunakan terlalu banyak produk perawatan mata
Produk ini dapat menyebabkan kerusakan pada mata dan area di sekitarnya serta menimbulkan lingkaran hitam.
Selalu gunakan pelembab sebelum mengaplikasikan produk mata apapun agar tidak menimbulkan efek buruk pada area tersebut.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
5 Cara Menjaga Kesehatan Mata Sejak Dini, Biar Terhindar dari Penyakit di Hari Tua!
-
Melly Goeslaw Bahagia Setelah Operasi Bariatrik, Bisakah Berat Badannya Naik Lagi?
-
Jangan Abaikan Lingkaran Hitam di Bawah Mata, Bisa Jadi Tanda Kadar Gula Darah Tinggi!
-
Ibu Eross Sheila On 7 Idap Stroke Sebelum Meninggal, Orang dengan Gaya Hidup Begini juga Berisiko!
-
Pola Makan Optimal Dapat Meningkatkan Peluang Hidup Menjadi Lebih Panjang
-
Sebelum Hamil Calon Ibu juga Harus Menjaga Asupan Nutrisi, Cegah Stunting!
-
Hasil dari Olahraga pada Tubuh juga Dipengaruhi Genetik Kita, lho!
-
Paparan Sinar Matahari Bisa Bikin Mood Lebih Baik, Ini Alasannya
-
Dampak Diabetes Tipe 2 Pada Pria dan Wanita Berbeda, Ini Penyebabnya!
-
Kenali Penyebab Nokturia, Kondisi Sering Buang Air Kecil di Malam Hari