Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Beberapa waktu lalu Citra Kirana sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami mastitis, sebuah kondisi di mana terjadi peradangan pada payudaranya.
Ibu dari Keene Atharrazka Adhitya ini menjelaskan gejala yang dialaminya adalah demam, pusing, mual, serta nyeri payudara parah.
"Aku demam banget 39,6 derajat. Pusing banget aku, mual, pusing terus panas. Payudara sakit banget," cerita Citra Kirana dalam vlog-nya, Senin (14/9/2020).
"Kemarin tuh aku nggak kuat banget sih. Rasanya tuh peradangan payudara gitu kan mungkin alhamdulilah ASI aku banyak terus aku nggak kosongin, jadi nggak dipompa, mompa tapi jarang, " sambungnya.
Baca Juga
Mastitis merupakan peradangan pada jaringan payudara, dan sering terjadi pada ibu menyusui. Tentunya, kondisi ini menganggu pemberian nutrisi kepada bayi.
Ada beberapa penyebab mastitis. Alodokter menjelaskan bahwa penyebab umumnya adalah infeksi bakteri, dan saluran ASI yang tersumbat.
Meski sang ibu mengalami mastitis, menyusui harus tetap dilakukan. Menghentikan pemberian ASI justru akan memperburuk kondisinya.
Selain itu, berikut bebepa langkah yang dibisa dilakukan untuk mengatasi mastitis:
1. Susui bayi sesering mungkin dan berganti sisi.
2. Pompa ASI saat bayi tidak menyusui dalam jumlah banyak.
3. Hindari memakai bra yang ketat.
4. Pijat payudara secara lembut saat menyusui.
5. Cukupilah kebutuhan cairan agar metabolisme tubuh lancar.
6. Istirahat yang cukup agar tubuh tidak mudah lelah.
7. Kompres payudara dengan kain yang direndam air hangat, atau mandi dengan air hangat. Ini dapat membantu payudara lebih lunak sehingga membuat ASI mengalir dengan lebih baik.
Jika penanganan sendiri di atas tidak efektif, intervensi medis diperlukan.
Dokter kemungkinan akan memberikan antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab mastitis. Kemungkinan akan diresepkan obat pereda yeri, agar proses menyusui aman.
Meski sering terjadi, seorang ibu harus mewaspadainya karena dapat menyebabkan komplikasi berat.
Terkini
- 5 Cara Sederhana untuk Meredakan Pegal Linu dan Nyeri Sendi, Coba Dulu sebelum Minum Obat
- 4 Kebiasaan agar Jantung Tetap Muda dan Sehat, Yuk Lakukan Mulai Sekarang
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
Berita Terkait
-
Takut ASI Berkurang Drastis saat Puasa? Begini Kata Dokter
-
Ketua IDAI Sarankan Ibu Menyusui Banyak Konsumsi Makanan Tinggi Protein
-
Anak Lebih Sehat, Ibu Menyusui Harus Hindari 3 Makanan dan Minuman Ini!
-
Studi: Ibu Menyusui Kena Covid-19, Antibodi di ASI Bertahan Hingga 10 Bulan
-
Bagi Ibu Menyusui, Konsumsi Dua Buah Jeruk Sehari Bisa Bermanfaat
-
Studi: Vaksinasi Covid-19 saat Menyusui Bangun Antibodi Anak Lewat ASI
-
Vaksin Covid-19 Bantu Ibu Menyusui Lindungi Bayinya Lewat ASI
-
Kabar Baik, Kandungan Gula dalam ASI disebut Bisa Cegah Berbagai Penyakit
-
Ibu Menyusui Positif Covid-19, Begini Cara Aman Memberi ASI pada Anak
-
Kerap Dikeluhkan Ibu Menyusui, Ini Tips Menghindari Payudara Lecet