Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Himedik.com - Beberapa vitamin ternyata bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Asupan vitamin tersebut bisa didapatkan dari berbagai makanan tertentu.
Secara umum, sistem kekebalan merupakan jaringan rumit yang melawan bakteri dan virus penyebab infeksi. Oleh karena itu, sistem tubuh yang satu ini menjadi hal yang penting di tengah pandemi virus corona Covid-19.
Melansir dari Insider, ada beberapa vitamin yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, antara lain:
Vitamin B6
Baca Juga
-
Fairuz A Rafiq Keguguran, Wanita Harus Waspadai 2 Faktor Ini!
-
Ibu Hamil Berisiko Jadi Pasien Covid-19 Asimtomatik, Apa Sebabnya?
-
Ingat, Pasangan sebelum Menikah Harus Melakukan 4 Jenis Vaksin Ini!
-
Agar Terhindar dari Bakteri Salmonella, Begini Cara Cek Kematangan Ayam
-
WHO Membolehkan Penggunaan Steroid pada Pasien Covid-19 Parah
-
Suplementasi Vitamin D Disebut Bisa Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Tubuh membutuhkan vitamin B6 untuk membangun sel sistem kekebalan yang membantu melawan mikroba berbahaya.
Secara khusus, vitamin B6 membantu tubuh Anda memproduksi sel-T, sejenis sel kekebalan yang mampu membunuh sel-sel yang terinfeksi virus dalam tubuh dan mengaktifkan respons sistem kekebalan Anda.
Vitamin B6 sendiri bisa didapatkan dari berbagai asupan makanan, seperti buncis, kentang, tuna, pisang, daging ayam, hingga kale.
Vitamin C
Vitamin C juga menjadi salah satu nutrisi yang penting bagi kekebalan tubuh. "Vitamin C sangat penting untuk fungsi kekebalan agar tetap sehat," kata Chris D'Adamo, PhD, ahli epidemiologi dan Direktur Pusat Pengobatan Integratif di Sekolah Kedokteran Universitas Maryland.
Hal ini disebabkan karena vitamin C dapat membantu membunuh mikroba berbahaya, termasuk bakteri dan virus seperti flu biasa dan pneumonia. Vitamin C juga meningkatkan produksi sel kekebalan vital tubuh termasuk sel darah putih dan fagosit yang bisa membunuh bakteri.
Vitamin C bisa didapatkan dari paprika, stroberi, jeruk, brokoli, hingga bayam.
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin C dosis tinggi 6 hingga 8 gram per hari dapat membantu mempersingkat waktu pilek. Mengonsumsi vitamin C setelah masuk angin juga dapat membuat gejala menjadi tidak terlalu parah.
Vitamin D
Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan kekurangan vitamin D lebih mungkin terkena infeksi saluran pernapasan seperti pneumonia atau bronkitis. Kondisi ini terjadi karena vitamin D dapat meningkatkan jumlah makrofag.
"Makrofag merupakan sel kekebalan yang membantu membunuh dan menyerang sel penyakit," kata D'Adamo.
Vitamin D juga dapat membantu menyeimbangkan sistem kekebalan dengan mengurangi produksi sitokin yang dapat memperburuk gejala penyakit . Vitamin D sendiri bisa didapatkan dari minyak hati ikan cod, sarden, hati sapi, kuning telur, hingga sinar matahari.
Vitamin E
Vitamin E memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu tubuh melawan infeksi. Antioksidan adalah zat yang membantu melindungi sel dari molekul radikal bebas beracun yang meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, dan lain sebagainya.
Jumlah vitamin E yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 15 mg per hari. Sementara beberapa makanan yang mengandung vitamin E adalah ikan trout, paprika merah, alpukat, minyak bunga matahari, hingga almon.
Terkini
- 5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
- Ingin Turunkan Gula dan Kecilkan Pinggang? Yuk Konsumsi Biji-bijian Utuh
- Sering Dibuang, Ternyata Ini 5 Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan
- Murah dan Mudah Didapat, Ternyata Labu Siam Punya 7 Manfaat Ini
- Jarang Disadari, 5 Superfood Ini Mudah Ditemui dan Baik untuk Dikonsumsi
- Hindari Begadang, Durasi Tidur Malam Berpengaruh pada Risiko Penyakit Jantung
- Ingin Mulai Jalani Intermittent Fasting? Hindari 5 Kesalahan Berikut
- 5 Tips Mengembalikan Pola Makan Sehat setelah Puasa dan Lebaran
- Simvastatin Jadi Obat Andalan Penderita Kolesterol saat Lebaran, Ketahui Aturan Minumnya
- 5 Makanan Khas Lebaran yang Bikin Asam Urat Kambuh, Ingat Konsumsi Secukupnya
Berita Terkait
-
5 Suplemen agar Tubuh Tetap Bugar di Usia 30 Tahun, Salah Satunya Vitamin D
-
5 Tanda Kekurangan Vitamin D, Rambut Rontok Termasuk
-
5 Efek Samping Perawatan Suntik Putih, Cita Citata Ngaku Jadi Idap Autoimun
-
Selain Bayam, Ini 6 Makanan yang Mengandung Vitamin K
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Wacana Vaksin Booster ke-2 Berbayar, Seginikah Biayanya?
-
Kasus Pertama, Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Bersamaan!
-
Menginfeksi 400 Lebih Mahasiswa Bandung, Ini Mitos yang Masih Dipercaya Tentang HIV
-
Wanita Generasi Milenial Lebih 'Melek' Kesehatan daripada Baby Boomer
-
Curhatan Pasien Cacar Monyet tentang Gejala yang Dialami: Sangat Menyakitkan